Spurs berhasil menaklukkan Stoke City dengan skor 1-2 di Stadion Bet365 pada akhir pekan lalu. Gol pembuka mereka terlihat jelas dicetak oleh Christian Eriksen setelah menerima umpan Dele Alli pada menit ke-52.
Setelah Mame Diouf mencetak gol balasan Stoke City pada menit ke-57, Spurs berhasil mengembalikan keunggulan lewat aksi Harry Kane pada menit ke-63. Saat itu, ia hanya terlihat meloncat ketika menyambut umpan tendangan bebas Eriksen.
Klik:PS Tira tak Ingin Ulangi Kesalahan Saat Jamu Persebaya
Perdebatan muncul karena Kane dan Mohamed Salah sedang bersaing ketat untuk menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Primer Inggris 2017--2018. Jadi, arti gol tersebut tentu sangat penting bagi keduanya.
Nama Eriksen sempat tercatat sebagai pencetak gol kedua setelah laga kontra Stoke City. Namun catatan itu diprotes hingga akhirnya Tim Panelis Akreditasi Gol Liga Primer Inggris menyebutkan bahwa gol itu milik Kane.
Klik:Krisis Pemain, Persebaya Janji Habis-habisan Demi Poin
Sejatinya, Pochettino tidak peduli dengan perdebatan pencetak gol kedua tersebut. Namun, ia menekankan bahwa Kane tidak mungkin berbohong. Kemudian katanya, Eriksen juga tidak keberatan jika gol itu diberikan kepada Kane.
"Tentu saja Harry bilang bola menyentuh bahunya seusai laga. Harry sangat jujur dan tidak berbohong atas situasi ini. Dia adalah pribadi mementingkan kolektifitas ketimbang dirinya sendiri," kata Pochettino.
"Saya tidak peduli siapa yang mencetak gol, saya hanya peduli dengan raihan tiga poin. Harry bilang bahwa itu adalah golnya, kemudian Christian juga oke dan tidak ada masalah. Jadi, itu bukan masalah besar," tambahnya.
Perubahan nama pencetak gol membuat Kane memiliki 25 gol dan hanya berselisih empat gol saja dengan Salah. Peluang menyalip koleksi gol Salah juga tidak mustahil karena masih ada enam laga yang tersisa. (Soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)