medcom.id, Bandung: Ricko Andrean, korban pengeroyokan salah sasaran oleh oknum bobotoh saat pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta akhir pekan lalu, meninggal dunia. Pria 22 tahun itu menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Santo Yusup Bandung pada Kamis 27 Juli 2017 sekitar pukul 10.15 WIB.
BACA:Amerika Serikat Juara Piala Emas 2017
"Tadi meninggalnya sekitar jam setengah sebelas di rumah sakit. Sekarang lagi dibersihkan dulu nanti langsung di bawa ke sini," kata Ratna Juwita, 58, kakak kandung Ricko saat ditemui di kediamannya Jalan Jembar I, RT 05/03, Kelurahan Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Kamis 27 Juli 2017.
Ratna mengaku sang adik mengalami kritis sejak masuk rumah sakit pada Minggu 24 Juli subuh WIB usai laga Persib vs Persija. Korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan karena mengalami luka cukup parah mulai dari kaki hingga kepala.
"Lima hari di rumah sakit enggak ada perubahan masih tetep kritis. Tadi subuh juga sekitar jam lima saya lihat masih kritis karena lukanya parah," tutur Ratna.
Ratna membeberkan, sang adik tidak sadarkan diri sejak masuk rumah sakit. Namun beberapa hari lalu sempat mengalami kemajuan, pasalnya Ricko mulai bisa menggerakan salah satu bagian tubuhnya meskipun tidak secara aktif.
"Waktu kemarin dia menggerakkan tangannya tapi sebentar. Cuma itu aja sekali ada gerakan. Selebihnya mah masih tetap keadaan dia enggak sadar," pungkasnya.
Rencananya Ricko akan dikebumikan di tempat pemakaman umum Cikutra pada hari ini. "Hari ini langsung dimakamin, kasian kalau lama-lama," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)