Dalam laga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tersebut, Laskar Sape Kerrab sempat mendapat tiga peluang bersih pada babak pertama. Di antaranya tendangan keras Peter Odemwingie yang masih mengenai tiang gawang, dan sontekan pemain muda Saldi yang dihalau bek lawan.
Klik:Strategi Persiba untuk Mencuri Poin dari Semen Padang
Meski berakhir imbang, Madura United tetap naik satu strip ke peringkat tiga. Hasil pertandingan itu telah memperpanjang catatan positif Madura United yang belum terkalahkan dalam enam laga berturut-turut.
Gomes Olivera selaku pelatih mengaku kurang puas dengan hasil imbang yang diraih anak-anak asuhnya. Itu ia katakan karena Madura United punya peluang cukup besar dan ada indikasi sikap wasit yang menguntungkan tuan rumah.
Gomes menilai asisten wasit memberikan keputusan yang salah sebanyak tiga kali pada babak pertama. Saat itu bendera offside diangkat, meskipun para pemain Madura United masih berada di belakang bek Sriwijaya.
“Kami sangat dirugikan oleh wasit dan asisten wasit kurang jeli. Pemain kami banyak memiliki peluang jadi seharusnya bisa menang. Saat mendapat tekanan dari pemain, seharusnya wasit bisa lebih tenang,” ujar Gomes.
Klik:Neymar Samai Pencapaian Legenda Real Madrid Ferenc Puskas
Di sisi lain, pelatih Sriwijaya Osvaldo Lessa terbukti bisa berbesar hati seusai pertandingan. Ia menyebutkan Madura United tim yang bagus dan mengaku timnya belum tampil maksimal karena masih banyak pemain inti yang cedera.
“Kami melakukan sedikit kesalahan khususnya soal penguasaan bola pada babak pertama. Karena itu, tim tamu bisa memanfaatkan keadaan. Mereka (Madura United) memang bermain lebih bagus,” tutup Osvaldo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)