Persigawa Selatan Juara IJL 2015

Bola pembinaan pemain muda

Timi Trieska Dara • 22 Februari 2015 21:32

medcom.id, Jakarta: Musim perdana Indonesia Junior League (IJL) akhirnya tuntas. Persigawa Selatan keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tunas Cipta 1-0 di final. Di musim berikutnya, Panpel IJL bertekad melebarkan sayap.

IJL 2014/2015 yang dihelat sejak November 2014 sampai di puncak perhelatannya. Berlangsung di Lapangan Sepak bola Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (22/2), laga final kompetisi U-11 yang diikuti 11 tim asal Jabodetabek itu pertemukan Persigawa Selatan dengan Tunas Cipta.

Duel Persigawa Selatan dengan Tunas Cipta yang dibuka sambutan dari Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin itu berlangsung ketat. Kedudukan imbang tanpa gol bertahan hingga menit-menit akhir laga. Di menit 28 atau 2 menit sebelum laga bubar, Ghaftan Hisyam pecahkan kebuntuan sekaligus bawa Persigawa Selatan jadi juara IJL 2014/2015.
Selain sukses bawa Persigawa Selatan jadi kampiun, gol Ghaftan ke gawang Tunas Cipta itu juga membuat dirinya menggondol gelar Top Skorer IJL 2014/2015 dengan torehan 24 gol. Di kubu Tunas Cipta, kendati gagal raih gelar juara, salah satu pemainnya, Alwi, rebut gelar Pemain Terbaik IJL 2014/2015.

Sebelumnya, puncak perhelatan IJL 2014/2015 pun sajikan laga perebuatan peringkat 3. Lakonnya, Tunas Zebaoth dan All Star Galapuri. Tunas Zebaoth menang 2-1 dan berhak gondol predikat peringkat 3. Gagal rebut predikat peringkat 3, All Star Galapuri rebut gelar tim ter-fair play.

Tak cuma empat tim itu. Puncak hajat IJL 2014/2015 ditutup duel dua tim all stars yang dihuni perwakilan tiap kontestan IJL 2014/2015.

Lepas soal itu semua, CEO IJL Rezza Lubis mengaku bersyukur di musim pertama pelaksanaan hajatnya bisa berjalan lancar. Rezza pun bertekad IJL 2015/2016 bisa lebarkan sayap.

"Di musim pertama ini kami cuma bisa mengakomodasi 20 tim asal Jabodetabek. Di musim berikutnya, kami berencana menambah jumlah peserta jadi 30 tim. Pasalnya, lebih dari 70 tim U-11 lain yang mau berpartisipasi dalam IJL. Selain itu, kami pun tengah mengkalkulasi kemungkinan gelar IJL 2015/2016 di beberapa tempat. Tak cuma di Lapangan Sepak bola Waduk Pluit seperti di musim pertama ini, IJL 2015/2016 yang dijadwalkan mulai bergulir akhir April 2015 juga direncanakan digelar di Kota Bogor dan Depok," beber Rezza.

Lebih jauh, tak cuma dari sisi jumlah peserta dan lokasi penyelenggaraan, Rezza juga tengah menimbang-nimbang kemungkinan gelar IJL U-13 di musim kedua kehadirannya di dunia sepak bola usia muda Indonesia.

IJL 2014/2015 & Distribusi Gelar
Juara: Persigawa Selatan
Runner up: Tunas Cipta
Peringkat 3: Tunas Zebaoth
Fair play: All Star Galapuri
Top Skorer: Ghaftan Hisyam (Persigawa Selatan/24 gol)
Kiper Terbaik: Sandy Permana (Garuda Putra Bekasi)
Pemain Terbaik: Alwi Batubara (Tunas Cipta)
11 Pemain Terbaik dari 2 Tim All Star IJL 2014/2015: Sandy Permana (Garuda Putra Bekasi), Kristiawan Bagas (Indonesia Muda Utara), Naufal (Tunas Cipta), Noval (Tunas Zeboath), Alwi (Tunas Cipta), Ghaftan Hisyam (Persigawa Selatan), Rizky P (Garuda Putra Bekasi), Adrian Pradigta (All Star Galapuri), M Satria YP (All Star Galapuri), Arya Arif (Chelsea United), Ridho (Tunas Cipta)

Peserta Indonesia Junior League (IJL) 2015
Grup A
-Indonesia Muda Utara
-Garecs FC
-Daya Sakti
-Ragunan
-Persigawa Selatan
-GMFC Cikarang
-Cileungsi United
-Tunas Zebaoth
-All Star Galapuri
-Putra Ralin Tangerang

Grup B
-Garuda Putra Bekasi
-Tunas Cipta
-Serpong Jaya
-Persigawa Timur
-Rajawali 25
-Jakarta North City
-Netral United
-Tunas Asa
-Depok Junior
-Bhakti Lima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ACF)