"Saya sangat mensyukuri hasil pertandingan hari ini. Tapi, saya menyayangkan kenapa ofisial Persib menyuruh pemainnya untuk keluar," kata Ardhi dalam rilis Persija Jakarta yang diterima medcom.id.
Persib memutuskan WO setelah bek Vladimir Vujovic diganjar kartu kuning secara beruntun ketika laga tersisa sekitar 10 menit lagi. Sanksi itu diberikan karena Vojovic melanggar Bruno Lopes serta memprotes keputusan wasit asal Australia.
Klik: Inikah yang Membuat Persib Walk Out dari Laga Kontra Persija?
Persija memang tidak dirugikan atas tindakan Persib yang memutuskan WO. Pasalnya, mereka sedang unggul lewat gol tendangan penalti Bruno Lopes yang tercipta pada menit ke-77. Namun, Ardhi menganggap bukan keputusan tepat karena WO itu sama saja tidak menghargai keputusan wasit.
"Bagi saya, kalau masalah mendapat perlakuan tidak adil dari wasit semua tim juga pernah mengalaminya. Itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Di Eropa, liga Italia atau liga lainnya juga ada," ujar Ardhi.
"Keputusan wasit merupakan hal biasa dan sisi drama sepak bola. Jadi harus dihadapi dengan besar hati. Jangan justru malah memerintahkan pemain keluar dari arena pertandingan," tambahnya.
Persib tidak suka dengan kepemimpinan wasit bukan karena Vujovic diganjar kartu merah saja. Berdasar keterangan yang diterima Metrotvnews.com, pihak Persib memang sudah tidak ingin melakoni babak kedua karena gol Ezechiel N'Douassel pada menit ke-29 juga dianulir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)