medcom.id, Jakarta: Italia memiliki salah satu pelatih terbaik, yakni Marcello Lippi. Di bawah arahannya, Timnas Italia sukses merengkuh titel Piala Dunia 2006.
Lippi lahir di Viareggio, sebuah kota di sebelah utara Tuscany, Italia, 12 April 1948. Mengawali karier sebagai pemain, Lippi yang berposisi sebagai bek menghabiskan 13 tahun karier sepak bolanya (1969--1982).
Sampdoria menjadi klub yang paling lama diperkuatnya yakni pada 1969--1979. Sayang, kariernya sebagai pemain kurang mengkilap di mana ia gagal meraih satu pun trofi.
Pensiun di usia 34 tahun, Lippi langsung menggeluti dunia kepelatihan. Tim primavera Sampdoria jadi klub pertama yang dilatihnya. Karier pelatih Lippi berjalan dengan kurang bagus. Satu dekade pertama dilaluinya dengan melatih klub-klub tidak terkenal.
Karier Lippi akhirnya meroket ketika menukangi Juventus pada 1994. Pada musim pertamanya, ia langsung menghadirkan titel scudetto. Selama lima tahun mengabdi di Turin, Lippi total memberikan 13 trofi juara. Lima gelar scudetto serta sebuah trofi Liga Champions adalah beberapa trofi bergengsi yang berhasil dimenanginya.
Selain Juventus, pria yang dahulu terkenal selalu memegang cerutu saat mendampingi klubnya bertanding itu juga sukses memberikan trofi juara untuk Inter Milan. Terakhir, tangan dingin Lippi juga sukses menghadirkan prestasi bagi klub Tiongkok, Guangzhou Evergrande yang dibawanya meraih tiga titel Liga Super Tiongkok serta jadi kampiun Liga Champions Asia.
Tak hanya di level klub, prestasi emas juga sukses diraih Lipppi di level tim nasional. Dipercaya menggantikan Giovanni Trappatoni yang gagal membawa Gli Azzurri berjaya di Piala Eropa 2004, Lippi sukses menggoreskan tinta emas di Piala Dunia 2006 Jerman di mana Italia jadi juara usai menang adu penalti lawan Prancis.
Kini, Lippi berkesempatan untuk bernostalgia dengan beberapa pemain yang ikut bersamanya mengantar Italia jaadi kampiun Piala Dunia 2006 seperti Alessandro Del Piero, Fabio Cannavaro, Marco Materazzi, dan Gianluca Zambrotta.
Mereka yang tergabung dalam skuat Calcio Legend akan melakoni laga eksebisi melawan Primavera Baretti yang berisi para pemain legendaris Indonesia yang sempat berguru di Italia seperti Kurniawan Yulianto, Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury.
Menurut promotor acara, Grande Evento, rencana, Lippi beserta 17 legenda hidup sepak bola Italia lainnya akan tiba di Jakarta pada 19 Mei. Mereka akan melakoni berbagai kegiatan selama tiga hari berada di Indonesia. Mulai dari menggelar coaching clinic, meet and greet, dan puncaknya melakoni laga eksebisi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 21 Mei 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
