\ Indonesia Masih Disanksi FIFA, Ini Harapan Indra Sjafri
Indra Sjafri. (Foto: Mtvn/Roni Kurniawan)
Indra Sjafri. (Foto: Mtvn/Roni Kurniawan)

Indonesia Masih Disanksi FIFA, Ini Harapan Indra Sjafri

Bola liga indonesia kisruh pssi
Roni Kurniawan • 13 Februari 2016 10:08
medcom.id, Bandung: Sanksi FIFA kepada sepak bola Indonesia saat ini masih berlanjut. Bahkan, akibat sanksi tersebut kini Indonesia berada di peringkat 180 dunia yang merupakan peringkat terburuk sepanjang sejarah sejak berbagung bersama FIFA.
 
Pelatih Bali United Indra Sjafri pun mengungkapkan saat ini waktunya untuk melupakan prestasi semu untuk segera melakukan pembibitan talenta muda.
 
"Setop prestasi semu, untuk apa melakukan prospek ke depan dengan kondisi disanksi FIFA saat ini. Sekarang waktunya untuk melakukan pembinaan pemain muda untuk masa depan sepak bola kita," ujar Indra Sjafri di Bandung.
  Menurut eks pelatih tim nasional Indonesia U-19 itu, sejumlah tim di Indonesia saat ini sudah mengambil langkah yang tepat dengan melakukan pembinaan pemain muda serta memberikan jam terbang saat bertanding. Hal itu sudah dilakukan oleh Barito Putera yang menggunakan seluruh pemain lokal saat ini serta Mitra Kukar yang sukses mencetak talenta muda yang kini menjadi perhatian dunia sepak bola Tanah Air.
 
"Barito memakai pemain lokal muda, saya senang. Mitra Kukar juga melakukan suatu prestasi yaitu (juara PJS). Hal itu sebagai bukti bahwa pemain muda tidak mengecewakan dan nanti menjadi harapan kita," kata pelatih berusia 53 tahun itu.
 
Selain itu, pemain muda juga dinilainya mampu menggerakkan industri sepak bola. Hal itu berkaca saat timnas U-19 bertanding hingga mampu meraih juara piala AFF tahun 2013 silam yang mendapat banyak tawaran dari berbagai stasiun televisi untuk menayangkan langsung laga timnas U-19.
 
"Awalnya tidak ada yang melirik saat U-19 bermain. Namun, dengan seiring prestasi, banyak televisi yang ingin menyiarkan secara langsung karena dinilai meningkatkan rating sehingga mempunyai nilai jual," sambung Indra.
 
Ia pun berharap, dengan kondisi sepak bola disanksi oleh FIFA seluruh tim di Indonesia mulai melakukan perubahan dengan cara memberikan kesempatan terhadap pemain muda atau lokal yang berada di setiap daerah. Kesempatan itu pun dilakukan Indra Sjafri yang saat ini membesut Bali United dengan mayoritas usia para pemain dibawah 20 tahun.
 
"Pemain kita 80 persen dari 21 pemain usianya di bawah 20 tahun. Karena kita sedang melakukan pembinaan supaya suatu hari bisa dipetik hasilnya," tegas Indra.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif