medcom.id, Bandung: Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil akan mempertimbangkan untuk menggelar konvoi jika Persib Bandung berhasil meraih juara turnamen Torabika Bhayangkara Cup 2016. Terlebih, hal itu merupakan tradisi di Kota Kembang sebagai tanda penghormatan terhadap penggawa Maung Bandung.
Diakui pria yang akrab disapa Kang Emil ini, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak keamanan. Namun ia pun enggan mengambil risiko terlalu besar untuk melakukan perayaan tersebut yang biasa diiringi dengan konvoi para bobotoh. Terutama untuk mengantisipasi rusaknya fasilitas umum (fasum) baik di Kota Bandung atau pun sekitarnya.
"Nanti saya akan pertimbangkan dulu lah," cetus Emil.
Tradisi tersebut sudah dilakukan dua kali di Bandung di bawah kepemimpinan Emil. Pertama, saat Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) tahun 2014 dan Piala Presiden 2015 silam. Saat itu, beberapa ruas jalan di Bandung mengalami kepadatan akibat tumpleknya warga yang ingin menyaksikan iring-iringan Atep Cs membawa piala dengan menggunakan bus bandros.
"Terbukti dulu waktu kita arak piala Persib ya yang Piala Presiden, saya mengira yang di jalan itu anak-anak dan lelaki, ternyata nenek-nenek, ibu-ibu pake daster pake rol histerisnya sama, berarti sepak bola ini luar biasa," pungkasnya.
Di sisi lain, Emil pun ingin membagi kebahagiaan untuk warganya turut memeriahkan eurofia selain Persib. Namun tugasnya sebagai walikota pun cukup berat jika kembali melakukan konvoi, terutama jaminan untuk menjaga ketertiban serta keamanan selama konvoi.
"Nanti saja lihat ada atau enggak arak-arakan. Yang penting, mudah-mudahan Persib juara lagi," tutur pria yang juga berprofesi sebagai arsitek tersebut.
Sebelum bicara konvoi juara, Persib dipastikan harus fokus mempersiapkan diri menghadapi Arema Cronus yang akan jadi lawan mereka pada laga final yang rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Mingu 3 April mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)