medcom.id, Jakarta: Pelaku match fixing Bambang Suryo memberikan perkembangan terkait skandal pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Ia menyebut bahwa gelaran turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) sudah diatur terutama di babak delapan besar.
Hal itu ia sampaikan lewat konferensi pers di daerah Hang Lekir, Jakarta Selatan pada Kamis 14 Januari siang WIB. Ia menyebut ada beberapa pertandingan PJS yang sudah diatur.
Bahkan, ia menyebut ada bandar asal Jawa Timur berinisial AS yang mengatur pertandingan di babak delapan besar terutama yang digelar di Solo. Ia juga mengaku memiliki rekaman suara soal pengaturan skor di PJS itu. Akan tetapi, ia enggan membuka kasus ini lebih jauh.
"Saya tidak menyebut ada (pengaturan skor), tapi indikasinya cukup kuat. Saya punya rekaman suara pengaturan skor tapi tidak akan saya buka kepada Anda semua hari ini," ujar Bambang kepada wartawan sambil memperdengarkan sedikit rekaman suara yang diduga sedang terjadi transaksi pengaturan skor.
Untuk urusan dugaan pengaturan skor di PJS ini, Bambang mengklaim sudah melaporkannya kepada panitia turnamen. Tak hanya itu, ia juga mengaku sudah melaporkannya kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti.
"Saya sudah lapor ke BOPI kepada pak Noor Amman, kepada pihak kepolisian juga sudah, termasuk kepada La Nyalla Mattalitti," sambungnya.
Saat ditanya apa respon La Nyalla, Bambang menjawab: "Sikat saja pak Bambang," ujar Bambang menirukan pernyataan La Nyalla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)