Regulasi baru tersebut yakni pembatasan tiga pemain asing serta setiap klub harus menyertakan pemain U-23 di dalam tim. Selain pembatasan itu, pemain di klub yang berlaga di ISL dibatasi berusia maksimal 35 tahun. Sedangkan di Divisi Utama, pemain dibatasi maksimal 25 tahun.
Terkait rencana pemberlakuan regulasi itu, mantan bek Persib Bandung, Nova Arianto menyoroti pembatasan usia, baik di ISL ataupun Divisi Utama. Menurut Nova, tanpa adanya regulasi itu, pemain yang berusia di atas 35 tahun di ISL bakal tergeser andai tak bisa menunjukkan kualitas.
Baca: Untaian Doa dari Para Pesepak Bola Tanah Air untuk Achmad Kurniawan
Nova menilai, pemain yang ada di ISL sudah tentu memiliki kualitas dan profesional. “(Pemain) yang tak mampu akan tergeser dengan sendirinya. Seleksi alam istilahnya,” ujar Nova kepada Metrotvnews.com saat dijumpai di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Selasa (10/1/2017) malam.
Untuk kompetisi Divisi Utama, lelaki berusia 38 tahun ini menilai, tidak pas andai para pemainnya dibatasi di usia 25 tahun. Menurut dia, banyak pemain potensial yang berusia di atas 25 tahun yang tidak masuk di ISL.
Baca: Menpora dan PSSI Berduka atas Meninggalnya Achmad Kurniawan
“Jika pemain usianya di atas 25 tahun akan baik kalau bisa ikut bermain di Divisi Utama. Batasan usia 25 tahun akan lebih oke untuk Linus (Liga Nusantara),” ujar eks pemain PSS Sleman ini.
Secara umum, batasan usia 35 tahun akan baik juga untuk pemain asing. Termasuk menyertakan pemain U-23 di dalam tim. Akan tetapi, jika diterapkan di Divisi Utama tidak tepat. “Soal batasan usia pemain (35 tahun di kompetisi Divisi Utama) bagus tapi tempatnya kurang pas,” jelasnya.
Video: Kiper Arema Achmad Kurniawan Meninggal Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
