\ Sejumlah Suporter Klub Siap Dukung Timnas Saat Lawan Vietnam
Kelompok suporter Brigata Curva Sud (BCS) meberi dukungan pada tim PSS Sleman saat pertandingan penyisihan grup Piala Kemerdekaan di Stadion Wilis, Kota Madiun, Sabtu (15/8) malam. (Foto: ANTARAFOTO/FIKRI YUSUF)
Kelompok suporter Brigata Curva Sud (BCS) meberi dukungan pada tim PSS Sleman saat pertandingan penyisihan grup Piala Kemerdekaan di Stadion Wilis, Kota Madiun, Sabtu (15/8) malam. (Foto: ANTARAFOTO/FIKRI YUSUF)

Jelang Indonesia vs Vietnam

Sejumlah Suporter Klub Siap Dukung Timnas Saat Lawan Vietnam

Bola timnas indonesia
Ahmad Mustaqim • 08 Oktober 2016 09:18
medcom.id, Sleman: Suporter klub di Yogyakarta siap memberikan dukungan penuh saat Tim Nasional Indonesia menjalani laga ujicoba melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Minggu 9 Oktober. Tak hanya suporter klub lokal Yogyakarta, tapi dari berbagai daerah diperkirakan bakal datang.
 
"Teman-teman Slemania akan all-out memberikan dukungan kepada Timnas maupun PSS Sleman yang sehari sebelumnya melawan Kalteng Putra di Palangkaraya," kata Koordinator Laskar Slemania2000, Lilik Yulianto, Jumat (7/10/2016).
 
Lilik mengaku telah menjalin komunikasi penggemar sepak bola dari berbagai daerah untuk memberi dukungan Timnas Indonesia. Sejumlah supporter yang Lilik maksud di antaranya berasal dari sekitar Jawa Tengah, seperti Kudus, Jepara, Pekalongan, dan Solo.
  "Sudah ada yang kulanuwun (permisi) ke kami. Ya kami pun terbuka, siap menyambut dan memberi pendampingan suporter yang akan datang," ujar dia.
 
Namun, Lilik mengaku belum ada komunikasi dengan panitia pelaksana lokal terkait koordinasi suporter klub lokal lain untuk mendukung Timnas. Mengingat, sejumlah suporter klub lokal di Yogyakarta memiliki sejarah kurang baik di tingkat akar rumput. Suporter tersebut diantaranya; Slemania, dan Brigata Curva Sud (BCS) (pendukung PSS Sleman); The Maident dan Brajamusti (pendukung PSIM Yogyakarta); serta Paserbumi dan Curva Nord Famiglia (CNF) (pendukung Persiba Bantul).
 
Menurutnya, koordinasi perwakilan supporter, panpel dan aparat diperlukan untuk menjaga keamanan, baik sebelum, saat laga, maupun sesudahnya. "Meski bermain di Sleman, namun lingkupnya sudah DIY. Paling tidak ada pertemuan untuk membicarakan bersama-sama," ungkapnya.
 
Timnas Indonesia bakal melakukan ujicoba kontra Vietnam, Minggu 9 Oktober. Laga ini diperkirakan bakal ketat. Sementara, bulan lalu Timnas Indonesia berhasil menang 3-0 kontra Malaysia di Solo.
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KRS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif