Ada dugaan, Oki sesak napas dan lunglai lantaran terlalu banyak menghirup asap dari kembang api. Ketika tahu Oki mulai menunjukkan tanda-tanda tidak sehat, para pemain dan ofisial klub berteriak memanggil tim medis.
Sebagai bentuk pertolongan pertama, Oki diberi bantuan napas menggunakan tabung oksigen. Tak lama berselang, ambulans membawa wasit Oki ke luar stadion.

Panpel menduga Oki lemas akibat kepulan asap yang timbul dari kembang api. "Kondisi wasit mengalami sesak napas. Ini akibat asap yang memenuhi stadion,” terang perwakilan panpel melalui pengeras suara stadion, Senin (13/6/2016).
Suporter Madura, K-Conk Mania tak mau disalahkan atas insiden yang menimpa Oki.
“Tidak mungkin itu terjadi karena kembang api. Buktinya kembang api tidak menganggu suporter atau pemain,” tegas Mamad El selaku Humas K-Conk Mania.
Putusan K-Conk Mania menyalakan kembang api saat pertandingan berlangsung bakal berefek negatif. Mereka berpotensi mendapat sanksi harus bermain di stadion lain atau pertandingan tanpa suporter saat laga kandang berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)