Gelandang Skuat Garuda saat itu, Rully Nere, mengisahkan Fiji menjadi salah satu lawan kuat pada fase kualifikasi. Terbukti dari dua pertemuan, Indonesia mampu ditahan imbang Fiji di kandang dan tandang.
Indonesia memang berada satu grup dengan Fiji (Grup 1) di Pra Piala Dunia 1982. Indonesia dan Fiji tergabung bersama Selandia Baru, Australia, dan Cina Taipei (kini Taiwan).
Laga pertama pada 31 Mei 1981, Skuat Garuda ditahan imbang 0-0 di Suva, Fiji. Sementara pada laga kedua 10 Agustus 1981, Indonesia kembali diimbangi 3-3 saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kala itu, gol Indonesia berhasil dicetak Budi Johannis dan Risdianto, serta gol bunuh diri pemain Fiji Upendran Choy. Sementara gol Fiji dikemas oleh Jone Ratu, Meli Vuilabasa, dan John Morris Williams.
"Yang pasti itu 36 tahun yang lalu. Beda sama sekarang, kalau sekarang kan pertandingan persahabatan. kalau dulu kan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia zona Ocenia," ujar Rully diujung teleponnya kepada Metrotvnews.com, Sabtu (2/9/2017).
"Saya lupa-lupa ingat, cuma pertandingan waktu itu berakhir imbang, di sana (Fiji) 0-0 dan di sini 3-3. Dari grup kita waktu itu yang lolos Selandia Baru, mereka yang mewakili Piala Dunia di Spanyol."
"Kesan bermain melawan Fiji saat itu tentu bangga, karena kami bermain di level tertinggi yakni Pra Piala Dunia. Kebanggaan tersendiri bagi saya, karena saat itu pertama kali bagi saya ikut bermain di Pra Piala Dunia membela Indonesia di zona Asia-Oceania," paparnya.

Foto kenangan skuat Timnas Indonesia kontra Fiji di National Stadium, Suva, Fiji pada Pra Piala Dunia 1981. Dari ki-ka: Nasir Salasa, Wahyu Tanoto, Hamid Asnan, Chris Wakano, Badiaraja Manurung, Herry Kiswanto, Didiek Dharmadi, Rully Nere, Subangkit, Poerwono, Zulham Effendi (kapten). (Dok. Rully Nere)
Namun, Rully menilai jika kini kekuatan Timnas Indonesia lebih unggul dari Fiji. Terlebih, sepak bola di negara kolonial Inggris itu saat ini kalah populer dengan olahraga lain macam rugby.
Ia pun berharap Boaz Solossa cs bermain ngotot meski hanya bertajuk uji coba. Pasalnya, kemenangan akan berpengaruh kepada peringkat Indonesia di FIFA saat ini.
"Sepak bola kita sudah jauh berubah saat ini, dan di Fiji saat ini sepak bola bukan olahraga nomor satu. Walau dulu levelnya Piala Dunia dan kini hanya uji coba, tentu pertandingan ini sangat penting untuk memperbaiki peringkat FIFA," kata Rully.
"Saya rasa anak-anak akan melakukan sesuatu untuk tim senior. Terlebih para junior mereka (Timnas U-22 dan U-19) telah melakukan sesuatu. Prediksi saya yakin meraih kemenangan, kalau buat skor sih selisih satu atau dua gol lah," tutupnya.
Video:Timnas Indonesia akan Hadapi Fiji Tanpa Kurnia Meiga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)