Sekjen PSSI, Ade Wellington, menyampaikan jika Myanmar telah setuju secara lisan menjadi lawan uji coba Garuda Muda. Namun, ia mengakui jika Myanmar belum menanggapi secara tertulis niatannya tersebut.
Pasalnya, Myanmar dan Indonesia masih merembukkan venue laga persahabatan nanti. Sebab Myanmar mengajukan opsi bermain dengan kandang-tandang, sementara pelatih Luis Milla menginginkan pertandingan digelar di Jakarta.
Baca:Pemain Mulai Terbiasa dengan Gaya Bermain yang Diinginkan Luis Milla
"Good news-nya Myanmar sudah konfirmasi tanggal 25 dan 27 Maret (uji coba), cuma masalahnya masih antara Jakarta atau Yangon. Mereka mintanya sekali di Jakarta sekali di Yangon atau dua-duanya di Yangon," kata Ade saat memantau hari terakhir seleksi tahap kedua Timnas U-22 di Lapangan Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Kamis (2/3/2016).
Baca juga:Dua Kali Gagal Terpilih, Pemain Ini Tetap Optimistis Masuk Indonesia U-19
"Ini kita sedang obrolkan (dengan PSSI) karena Luis Milla maunya main di Jakarta. Belum ada kesepakatan tertulis, baru lisan dari Sekjen Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF)," sambungnya.
Timnas U-22 memang akan melakoni uji coba sebanyak dua kali usai rampung seleksi pemain. Setelah uji coba pada 25 dan 27 Maret, Timnas juga diagendakan mengikuti Islamic Solidarity Game (ISG) pada 12-22 Mei di Azerbaijan sebelum menjalani pemusatan latihan di Spanyol bulan berikutnya.
Video:?Highlights La Liga Spanyol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)