medcom.id, Jakarta: PT Persebaya Indonesia (PT PI) sudah mendapatkan hak paten logo dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Senin 21 September. Hal ini lantas dapat mengancam Persebaya United yang sedang tampil di Piala Presiden 2015.
Agar hal ini tidak mengganggu jadwal pertandingan Persebaya United di Piala Presiden 2015, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyarankan agar Persebaya United untuk mengganti nama menjadi Surabaya United.
"Masalah nama merupakan hak dari PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) selaku pemilik klub. Tapi kami menyarankan untuk menggunakan nama Surabaya United," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) BOPI Heru Nugroho di Jakarta, Rabu (23/09/2015).
BOPI sudah menyampaikan saran pergantian nama Persebaya United kepada Mahaka Sports dan Entertainment selaku promotor turnamen Piala Presiden 2015. Selain itu, BOPI juga sudah berkomunikasi dengan Kabag Humas Ditjen HKI Kemenkumham Agung Darmasasongko.
"Tadi pagi pertemuan sudah kami lakukan. Berdasarkan rapat tadi kami mengusulkan melalui Mahaka untuk mengganti nama Persebaya United," papar Heru.
Persebaya United dijadwalkan akan melakoni duel melawan Sriwijaya FC pada leg kedua babak perempat final Piala Presiden yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, akhir pekan ini. Jelang laga tersebut, Persebaya punya modal bagus lantaran mereka berhasil meraih kemenangan 1-0 pada leg pertama. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)
