Target itu dipasang bukan berarti Laskar Sape Kerrab menganggap remeh tamunya. Terlebih lagi lawannya yang berasal dari Pulau Dewata juga sempat membungkam Persib Bandung 2-1 pada laga uji coba. Target tiga poin penuh dipasang karena Madura United punya kekuatan seimbang dari semua lini.
Klik: Data dan Fakta Usai City Bungkam Southampton
Pelatih Madura United Gomes Olivera mengaku sudah mempelajari permainan Bali United dari sejumlah laga uji coba dan turnamen pramusim beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, ia akan mewaspadai pergerakan yang dimiliki para pemain bintang Bali United.
Salah satu pemain yang diwaspadai Gomes adalah striker naturalisasi berdarah Belanda, Irfan Bachdim. Dia dinilai memiliki kualitas di atas rata-rata dan kinerjanya bakal didukung penyerang asing berpengalaman, Sylvano Comvalius.
Klik: Dua Mantan Penggawa Timnas Direkrut Tim Liga 2
Gomes menuturkan, pergerakan Irfan Bachdim yang lincah sulit dihentikan. Walaupun dia lemah dalam melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti, penetrasi dan umpannya di depan gawang sangat membahayakan. "Irfan Bachdim pemain Timnas. Pengalamannya pasti selalu menyulitkan lawan. Sehingga harus diantisipasi," ujar Gomes.
Gomes melanjutkan, kekuatan Bali United banyak mengalami perubahan seusai menjalani turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Progres itu terjadi setelah masuknya dua eks Persib Bandung yang berposisi sebagai gelandang, yakni M. Taufiq dan Marcos Flores.
"Madura United dua kali berjumpa musim lalu selalu seri. Sekarang mereka berubah, jadi kami siapkan strategi untuk mengalahkannya. Karena Madura akan bermain di depan suporter sendiri," tutup Gomes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)