Teriakan dan saling dorong sudah terjadi di pintu masuk Stadion Selayang Nomor 13. Saat itu suporter Indonesia masih ditahan pihak keamanan setempat, meskipun pertandingan sudah dimulai dan mereka memiliki tiket resmi.
Tidak sabar ingin segera menyaksikan laga, aksi dorong-dorongan semakin kuat. Hal tersebut membuat pihak keamanan mengambil sikap tegas dengan menyemprotkan cairan lada atau pepper spray.
Keadaan makin memanas saat salah satu suporter, yang merupakan anggota TNI terkena semprotan tentara Nasional Malaysia. Meski pada akhirnya bisa didinginkan, salah satu anggota TNI itu memberanikan diri untuk bertanya dan mencari pihak keamanan yang melakukan penyemprotan tersebut.Baca juga: Dramatis, 10 Pemain Indonesia Tahan Imbang Vietnam
Jalannya pertandingan dikawal ketat kepolisian dan tentara nasional Malaysia. Pihak polisi hanya berjaga-jaga di luar lapangan, sedangkan tentara Malaysia ikut turun langsung memeriksa tiap suporter yang datang.
Setelah Metrotvnews.com berbincang dengan salah satu polisi setempat, ia mengatakan semprotan lada itu memang digunakan karena suporter Indonesia tidak tertib ketika mengantre. Ia menjelaskan, seharusnya suporter bisa berbaris rapih dan sabar ketika dilakukan penggeledahan.
"Kami memang melakukan ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, suporter-suporter ini harusnya bisa taat tidak membawa barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk, misalnya botol atau tongkat selfie,'' kata polisi Malaysia bernama Chiam tersebut.
Sementara itu, anggota TNI yang merasa dirugikan akhirnya bisa menerima perlakuan tentara setempat. Mereka yang mengaku datang dari Sesko menggunakan tiket gratis dari KBRI, lebih memilih membantu temannya yang masih merasa perih kesakitan akibat semprotan tersebut.
"Sudah tahu Indonesia suporternya banyak. Tapi kenapa mainnya di stadion kecil seperti ini. Kondisi ini tentu merugikan bagi pihak Timnas dan suporter juga," ujar salah satu anggota TNI sambil membantu rekannya yang terkena semprot.
Tidak lama setelah kerumunan suporter terpecah, tentara Malaysia mulai memperbolehkan suporter masuk satu persatu tanpa mengurangi prosedur yang ada. Penggeladahan tetap dilakukan dan barang terlarang pun tidak boleh dibawa.
Ricuh Suporter Indonesia dan Petugas Keamanan Malaysia pic.twitter.com/Iif7n98D4l
— Kautsar Zamrocknight (@Zamronice) August 22, 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)