Diawali obrolin kecil, kemudian lahirlah ide besar. Lima perantau yang berdomisili di Jepang sepakat membuat komunitas pencinta Persija, yang bernama The Jaksakura.
"Kami berdirinya tanggal 16 Agustus tahun 2015. Diawali obrolan lima orang. Lima orang pendiri ini yaitu; Andika, Maulana, Iqbal, Eka dan Agung," kata Pembina The Jaksakura Andika Hidayat saat berbincang dengan Metrotvnews.com belum lama ini.
Belum genap setahun berdirinya, The Jaksakura membesar. Ada puluhan anggota yang saat ini menjadi anggota Jaksakura.
"Hampir 100 anggota. Wadah ini diharapkan mampu menyolidkan anak Jakarta di Jepang," sambung Andika.
Kegiatan Jaksakura tak melalu soal Persija dan sepak bola. Kegiatan kemanusiaan dan festival budaya juga diikuti komunitas ini.
"Kegiatan kita futsal bareng. Nonton Persija bareng. Penggalangan dana masjid di sini (Jepang). Ikut pagelaran budaya dan acara kemanusiaan. Pertemuan antar-suporter baik dari Indonesia, maupun klub lokal Jepang," ungkapnya.
Tanggapan positif juga didapat oleh suporter lokal di Jepang. Mereka angkat topi dengan militansi dan loyalitas The Jaksakura.
Intinya, lanjut Andika, kita menjaga nama baik Indonesia khususnya Jakarta di Jepang. Kita harap Jakmania di Indonesia juga melakukan hal serupa.
"Harapan kami Persija juara," tegasnya.
The Jakmania adalah suporter klub Persija Jakarta. The Jakmania lahir pada 19 Desember 1997. The Jakmania adalah salah satu suporter terbesar di Tanah Air. Selain di Indonesia, komunitas pencinta Persija ada di beberapa luar negeri.
Video: Arema Seleksi Dua Pemain Asal Papua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
