Situasi tersebut membuat pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman khawatir. Sebab, pelatih yang akrab disapa Djanur ini kerap menggunakan sepeda motor dalam beraktivitas kesehariannya.
"Iya khawatir juga sekarang lagi musim begal di Bandung. Sebetulnya saya aman-aman saja, artinya tidak pakai motor yang jauh-jauh dan larut malam," kata Djanur di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (18/11/2016).
Djanur pun mengaku kini was-was untuk mengendarai sepeda motor pada malam hari terutama melawati ruas jalan yang kurang penerangan. Pasalnya beberapa ruas jalan di Kota Bandung saat ini masih terdapat kurangnya penerangan.
"Pokoknya hindari jalan yang kurang lampunya, karena mereka sering beraksi di daerah-daerah yang gelap. Jadi saya hindari itu dan usahakan tidak pulang larut malam," tuturnya.
Baca: Pelatih PSM Pertanyakan Pemanggilan Muchlis Hadi Ning ke Timnas
Hal serupa pun Djanur amanatkan kepada para penggawa Persib. Karena tak sedikit para pemain Persib yang menggunakan sepeda motor baik untuk pergi dan pulang berlatih maupun menikmati suasana Kota Bandung pada malam hari.
"Ya itu pasti, apalagi pemain banyak yang pakai motor. Itu harus bisa menjaga diri sebaik-baiknya. Jadi harus pintar-pintar melihat situasi. Kalau tidak terlalu penting jangan keluar larut malam demi keamanan," tegas Djanur.
Video: Sambutan untuk Pemain Timnas Indonesia di Filipina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)