Akademi sepak bola ini membuka kesempatan para pemain muda usia 13 dan 15 tahun. Indra Sjafri menilai kategori usia itu demi kepentingan tim Indonesia U-16 yang saat ini dilatih Fakhri Husaini.
"Yang kita ambil untuk tahap pertama akademi ini adalah usia 13 dan 15 tahun. Kelompok usia itu nantinya untuk kepentingan Timnas U-16. Agar para pemain bisa disalurkan," ucap Indra Sjafri saat peluncuran akademi sepak bolanya di Jakarta Selatan, Kamis 15 Februari 2018.
"Akademi ini dibangun sebagai wadah para pemain tersebut (kelompok usia 13 dan 15 tahun). Kan percuma sudah muter-muter ke pelosok Indonesia, tapi enggak ada wadahnya," sambung Indra Sjafri.Baca juga: Takluk di Malaysia, Persija Fokus Hadapi Bali United
Ia menuturkan jika akademi sepak bolanya tak memungut bayaran pendaftaran bagi para pemain. Meski diakuinya pihaknya menetapkan sejumlah kriteria kepada para pemain yang akan bergabung.
"Syaratnya yang jelas, pemain tersebut harus berprestasi. Pemain yang direkrut tanpa bayaran. Kami juga akan memberikan beasiswa mulai dari fasilitas tempat tinggal, makan, sekolah, dan lainnya," sambung mantan pelatih Bali United itu.
Akademi sepak bola Indra Sjafri megusung beberapa misi. Di antaranya meningkatkan dan mengembangkan kemampuan calon pemain usia muda Indonesia, serta menyediakan wadah pembinaan berkelanjutan agar para pemain dapat berkarier di klub profesional.Baca juga: Anies Menjanjikan Perayaan Khusus jika Persija Juara
Sementara, Ustaz Yusuf Mansur yang menjadi tandem Indra Sjafri, mendukung penuh dibentuknya akademi ini. Ia ingin karier para pemain muda nantinya bisa ditangani secara profesional.
"Ane (saya) yakin dengan adanya akademi ini, talenta bibit-bibit pemain sepak bola muda akan ditangani secara profesional," kata Yusuf Mansur.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: Javier Zanetti Resmikan Akademi Persib-Inter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)