medcom.id, Surabaya: Koordinator Suporter Persebaya 1927, Andie Pecie, menolak Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI digelar di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 18 April mendatang. Penolakan itu dituangkan dalam surat yang ditujukan Arek Bonek 1927 kepada Gubernur, Kapolda, Wali kota Surabaya dan Kapolrestabes Surabaya.
Andie Pecie, yang juga Presedium Arek Bonek 1927 menyatakan, penolakan didasari atas apa yang telah diperbuat PSSI kepada Persebaya Surabaya di bawah PT Persebaya Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan Persebaya 1927 sebagai Persebaya yang asli.
Di antara butir penolakaan itu, PSSI disebutkan tidak peka terhadap persoalan di tubuh PSSI. Sehingga jika kongres dilangsungkan di Surabaya, potensi perlawanan Bonek 1927 di Surabaya cukup besar karena Persebaya 1927 tidak diakui PSSI.
"PSSI tidak mengakui Persebaya sebagai klub. Sementara hak-hak Persebaya 1927 sebagai klub sepak bola diabaikan. PSSI tak peka terhadap situasi sosial yang terjadi di Surabaya. Karena itulah kita menolak Kongres PSSI digelar di Surabaya," kata Andie, saat dihubuingi Metrotvnews.com, Selasa (14/4/2015).
Menurut Andie, masih banyak tempat kongres di daerah lain yang bisa digunakan untuk digelarnya kongres.
"Tapi kenapa harus digelar di Surabaya? Kesannya PSSI sengaja ingin memunculkan masalah baru dengan menggelar kongres di Surabaya, sama halnya menantang Bonek 1927," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)