Hasil sidang Komite Lisensi klub PSSI menyatakan jika PSM tidak penuhi syarat sesuai standar AFC. Lewat SK dari PSSI berisi penolakan permohonan lisensi klub, disebutkan jika PSM bisa ajukan banding.
"PSM telah menerima SK dr PSSI terkait penolakan permohonan lisensi klub. Disurat tersebut oleh Club Licensing Committee, PSM dipersilahkan untuk melakukan banding terhadap keputusan itu," ujar Media Officer (MO) Andi Widya Syadzwina melalui pesan singkat kepada Metrotvnews.com.
Baca: Selain Terens Puhiri, Kiper Borneo FC Juga Catat Raihan Impresif
Wina, sapaan akrab Andi Widya Syadzwina, menjelaskan penyebab tidak diakuinya lisensi klub sesuai standar AFC. Ia menyebut ada sekitar 20 persen dari persyaratan yang belum dipenuhi manajemen klub.
"Seperti yang pernah kami sampaikan dirilis sebelumnya, dari 33 syarat wajib, masih ada dokumen yang belum disubmit ke sistem kurang lebih 20% dan ini yang kami lengkapi disisa waktu yang diberikan," ujarnya lagi.
Mengenai persoalan tersebut, Wina mengaku ada kesalahan pada penginputan data. Padahal kesalahan itu sangat vital lantaran masuk kriteria yang wajib dipenuhi.
"Namun sepertinya dalam memahami beberapa syarat ada miskomunikasi sehingga tim club licensing PSM mungkin tidak tepat dalam melakukan penginputan data. Sehingga terjadi penolakan di beberapa kriteria yang masuk kategori wajib," jelas Wina.
Wina masih enggan memberi tahu lebih detail mengenai poin terpenting apa yang tidak terverifikasi. Namun PSM sudah merencanakan langkah selanjutnya.
"Saat ini langkah yang diambil manajemen yaitu mengirimkan surat banding dan melakukan komunikasi dengan PSSI. Kita tunggu saja progres selanjutnya dari surat banding yang telah kami kirimkan," pungkasnya.
Selain PSM, Persipura Jayapura juga dikabarkan mengalami hal serupa. Sejauh ini diketahui hanya Arema FC dan Persib Bandung yang dinyatakan lolos verifikasi AFC, sehingga peluang kedua klub mewakili Indonesia di pentas Asia cukup besar.
Video: Jadwal Laga Timnas di Kualifikasi Piala Asia U-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
