Dari statistik yang direkam oleh ESPN, Egy Mulyana Vikri dan kolega mampu menguasai jalannya pertandingan. Terbukti timnas U-19 mencatat 52 persen pengusaan bola. Lebih baik dari Brasil yang hanya mampu meraih 48 persen.
Sepanjang laga, Indonesia juga mencatat satu kali tembakan yang mengarah ke penjaga gawang Brasil yang dikawal oleh Phelipe. Sementara satu tendangan berbahaya dilesakkan Sulaeman pada menit ke-51, tapi sayang bola sepakannya hanya membentur mistar gawang Brasil.
Permainan penjaga gawang Indonesia Muhammad Riyandi juga patut diacungi jempol. Ia mampu mematahkan beberapa peluang yang diciptakan skuat asuhan Chris Amadeu. Dari enam peluang berbahaya yang dimiliki Brasil, lima di antaranya berhasil digagalkan Riyandi.Klik di sini: Ribuan Polisi Disiagakan Jelang Final Liga Champions 2016 -- 2017
Namun, satu bola hasil tembakan dari Gabriel Novaes tak mampu ditepis Riyandi. Novaes pun mendapatkan bola liar setelah Riyandi menepis bola sepakan bek Brasil, Emerson. Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta dan Indonesia pun harus takluk 0-1 atas Brasil.Klik di sini: Ini Target Valverde sebagai Pelatih Baru Barcelona
Selanjutnya, Garuda Muda akan bertanding melawan Republik Ceska pada Sabtu 3 Juni. Tiga hari berselang, giliran Skotlandia yang akan menjajal kekuatan skuat Indra Sjafri ini.
Italia Pesta Gol ke Gawang San Marino
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)