medcom.id, Jakarta: Menpora Imam Nahrawi mengimbau kepada seluruh stake-holder sepak bola Indonesia untuk menjalankan tata kelola persebakbolaan Indonesia. Hal itu ia katakan setelah mengumumkan pencabutan pembekuan PSSI pada Rabu, 11 Mei di kantor Kemenpora.
Ia berharap semua pihak yang berkepentingan mengurus sepak bola Indonesia mau bekerja secara serius agar sepak bola nasional berkembang menjadi profesional. Imam juga menekankan agar PSSI dan tingkatan ke bawahnya mau transparan.
"Sejak surat keputusan ini kami tanda tangani maka dari itu, PSSI, Asprov, Asosiasi kabupaten dan kota, dan semuanya baik itu klub harus menjalankan tata kelola persepakbolaan yang profesional, akuntabel, transparan, serta bebas dari segala tindakan yang bertentangan dengan prinsip keolahragaan nasional," ujar Imam kepada wartawan.
"Yang paling penting, dalam surat keputusan ini kami sampaikan bahwa federasi dan klub harus betul-betul taat kepada statuta FIFA, AFC, dan aturan hukum yang berlaku di negeri ini. Semuanya secara konsekuen juga taat dan melaksanakan semua aturan yang terkait dengan penyelenggaraan olah raga nasional di tanah air," sambungnya.
Kata Imam, surat pencabutan pembekuan PSSI sudah dikirimkan ke FIFA semalam. Semuanya diharapkan segera diproses sebelum kongre FIFA berlangsung pada 14 Mei di Meksiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
