Semen Padang ditaklukkan Persib dengan skor tipis, 1-0. Gol semata wayang tim tuan rumah lahir dari sepakan first time Sergio van Dijk setelah mengonversi umpan Kim Jeffrey Kurniawan pada menit ke-41.
Menurut pelatih Nil Maizar, jika turnamen menggunakan sistem agregat, timnya pasti unggul atas Persib. Itu ia utarakan karena Semen Padang memang mampu menaklukkan Persib dengan skor 4-0 ketikga bermain di Stadion Haji Agus Salim.
"Kami menang 4-0 (di Padang), kita kalah 1-0 (di Bandung) kalau agregat kita menang masuk final atau kalau juara grup," kata Nil usai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/11/2016).
Klik: Gol Giroud Buat MU Gagal Berpesta di Old Trafford
Nil mengatakan, hasil laga akan berbeda jika anak-anak asuhnya mampu mencetak gol terlebih dahulu. Terlebih, pada awal babak pertama Semen Padang langsung mengurung pertahanan Persib dan mampu menciptakan peluang melalui Marcel Silva Sacramento.
"Saya buat intruksi kalau bisa lebih gol lebih dulu pasti hasilnya bakal beda. Tapi, perjuangan pemain sudah bagus bisa mengimbangi tuan rumah," komentarnya seputar pertandingan.
Klik: Komentar Alfred Riedl setelah Indonesia Dibungkam Thailand
Ditanya lebih lanjut seputar mitos Semen Padang yang belum pernah menuai kemenangan di laga tandang, Nil mengaku pantang menyerah. Ia akan berusah keras mematahkan mitos tersebut ketika melakoni laga selanjutnya.
"Sebetulnya mitos ini masih belum terpecahkan. Tapi, masih ada pertandingan lain dan kami pasti berusaha. Mungkin bukan rejekinya," tutup Nil.
Atas hasil tersebut, Semen Padang harus turun satu strip ke peringkat sembilan klasemen sementara dengan raihan 42 poin. Lima pertandingan sisa yang terdiri dari tiga laga kandang dan dua laga tandang akan dimanfaatkan Semen Padang untuk menyapu bersih kemenangan.
Video: Kemenpora Janjikan Bonus Jika Timnas Berprestasi di Piala AFF
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)