medcom.id, Tangerang: Pelatih timnas Indonesia U-22, Luis Milla masih kesulitan berkomunikasi dengan para pemain. Maklum, pria asal Spanyol itu belum fasih berbahasa Indonesia serta Inggris.
Selama ini, Milla selalu didampingi Bayu Putra yang ditugaskan sebagai penerjemah. Bayu selalu menyampaikan pesan Milla di sesi latihan, rapat PSSI, dan jumpa pers.
Baca juga: Panpel Pecat Tiga Wasit Piala Presiden 2017
Toh, ketidakmampuan Milla berbicara secara fasih dengan bahasa Indonesia serta Inggris tak membuat sesi latihan timnas Indonesia U-22 jadi terhambat. Selama latihan, Milla punya trik khusus dengan menggunakan 'kamus kecil' agar para pemain bisa merespons instruksi dengan cepat.
"Komunikasi tidak ada masalah sejauh ini. Lagipula kami juga bikin kamus kecil semacam rangkuman tentang istilah sepak bola dalam bahasa spanyol," ujar asisten pelatih timnas Indonesia U-22, Bima Sakti saat ditemui di Lapangan SPH, Karawaci, Tangerang, Rabu (22/2/2017).
Baca juga: Perempat Final Piala Presiden 2017 Tanpa Perpanjangan Waktu
"Itu dilakukan biar semua pemain mengerti kapan pelatih bilang menyerang atau bertahan," tambahnya.
Seleksi tahap pertama Indonesia U-22 berlangsung selama tiga hari (21-23 Februari) di Lapangan SPH, Karawaci, Tangerang. Seleksi digelar guna mencari skuat ideal yang akan tampil di SEA Games 2017 pada Agustus mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)