Juru taktik asal Austria disebut bakal memanggil gelandang naturalisasi Stefano Lilipaly guna mengikuti pemusatan latihan, November nanti. Akan tetapi, hal itu terganjal lantaran SC Telstar Belanda, tim Lilipaly bernaung enggan melepasnya.
Itu karena ajang Piala AFF 2016 tidak menjadi bagian dari kalender FIFA sehingga klub tidak berkewajiban untuk mengirim pemain guna membela timnas.
Saat dimintai konfimasi mengenai hal itu, asisten pelatih timnas Indonesia Wolfgang Pikal menyatakan pihaknya akan menghormati kesepakatan profesional Lilipaly dengan klubnya.
Baca: Daftar 26 Pemain Timnas Indonesia untuk Melawan Vietnam
"Kami sudah ada komunikasi dengan Stefano, tapi kepastian dia bergabung baru minggu depan. Klub belum menjawab, mau melepas atau tidak, karena AFF bukan masuk program FIFA. Yang jelas dia punya kontrak di Telstar dan kami menghormatinya," ujar Pikal.
Pemain 26 tahun itu menjadi bagian penting bagi Telstar pada dua musim belakangan. Ia selalu bermain reguler dan telah menggelontorkan delapan gol bagi tim kasta kedua Liga Belanda tersebut, dengan dua di antara-nya dikreasikan musim ini.
Baca: Selain Myanmar, Timnas Indonesia juga Ditantang Kamboja dan Kanada
Jika Lilipaly jadi bergabung, lini tengah Indonesia akan kian bervariasi. Saat ini pos gelandang timnas Indonesia sudah diisi sejumlah nama pemain muda, seperti Evan Dimas, Bayu Pradana, dan Dedi Kusnandar.
Sementara itu, bek Bali United Abdul Rahman semringah seusai mendapatkan kesempatan kembali memakai seragam kebesaran skuat 'Merah Putih' setelah tiga tahun sejak terakhir dipanggil membela timnas. Kini ia dipercaya lagi untuk mengisi skuat melawan Vietnam, akhir pekan ini.
Video: PSSI Belum Tanggapi Tawaran Uji Coba dari Myanmar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)