Sejatinya, Heri sudah tidak asing lagi bagi klub PSS. Sebab, lelaki ini pernah menukangi PSS pada musim 2013-2014 silam.
Baryadi mengatakan, kesepakatan dengan lelaki yang akrab disapa Herkis itu sudah tercapai. Menurutnya, manajemen PSS dengan calon pelatih hanya tinggal melakukan penandatanganan kontrak. "Mungkin minggu-minggu ini," kata Baryadi usai dihubungi medcom.id, Jumat (1/12/2017).
Klik:Jakantor Community, Saat Seragam Kantor jadi Atribut Persija
Pemilihan Herkis sebagai pelatih PSS, kata Baryadi, dikarenakan pengalamannya menjadi pelatih Persela. Selain itu, dia juga ingin menebus dosa atas kasus 'sepakbola gajah' yang menimpa Herkis saat menjadi pelatih PSS.
"Kami mengajak semua bisa berpikir dan berkarya dengan positif, sehingga nantinya bisa menghasilkan hal positif," kata dia.
Ia juga menilai, Herkis adalah sosok pelatih senior dengan kapasitas mumpuni. Pihaknya ingin melihat kombinasi kemampuan Herkis dengan para pemain PSS saat ini.
Klik:Membangun Imej Positif Suporter Sepak Bola ala Jakantor
Di kancah sepak bola Indonesia, ia melihat adanya kombinasi pelatih dan pemain yang cukup bagus, meskipun tidak semua. "Contoh, Persib pemainnya bagus tapi pelatihnya Djanur (Djajang Nurjaman) justru tidak mampu. Semen Padang pelatih bagus, pemain timnas bagus juga seperti itu," ungkapnya.
Baryadi berharap Herkis bisa mewujudkan angan terciptanya kerja sama yang baik antara pelatih dan pemain. Disamping itu, ia juga berharap Herkis bisa memajukan PSS Sleman.
"Suporter juga harus semua berpikir dan berkarya positif, sehingga hasilnya juga positif," pungkas Baryadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)