Regulasi yang ditetapkan oleh PSSI langsung menuai respons, salah satunya dari pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menilai, regulasi tersebut cukup berat bagi pelatih terutama yang menaungi klub besar seperti Persib.
Pasalnya selain memiliki tuntutan untuk menurunkan pemain muda, dorongan untuk menjadi juara berada di pundak pelatih. Terlebih manajemen Maung Bandung telah mematok target untuk mempertahankan gelar turnamen pramusim tersebut.
"Ya cukup berat kalau sebagai pelatih. Karena di sisi lain harus memaksimalkan pemain muda, di sisi lain juga tuntutan untuk juara. Jadi harus benar-benar teliti dalam menerapkan strategi," kata Djanur di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (1/2/2017).
Sebelumnya Djanur merasa cukup lega ketika mengetahui regulasi untuk memainkan pemain muda selama 18 menit. Namun regulasi tersebut diubah oleh PSSI hingga menetapkan selama 45 menit.
"Kalau 18 menit boleh lah, cukup untuk melihat perkembangan. Tapi kalau selama itu (45 menit) cukup berat juga," cetusnya.
Djanur mengatakan setiap pemain muda yang promosi ke senior harus memiliki tahapan, termasuk jam terbang bermain. Pasalnya pemain muda pun harus beradaptasi dengan pendahulunya saat berlaga.
Baca juga:Jadwal Lengkap Siaran Langsung Piala Presiden 2017
"Kalau di latihan cukup mudah berbaur. Tapi kalau pas main, situasinya berbeda. Jadi harus secara bertahap," tuturnya.
Namun Djanur enggan berkecil hati dan siap memaksimalkan pemain muda yang kini berada di Persib. Pasalnya sebanyak lima pemain muda jebolan diklat Persib telah begabung dengan Atep Cs mengikuti sesi latihan seperti Sugianto, Henhen, Ahmad Subagja Basith, Gian Zola dan Angga Febriyanto.
Video:?Highlight Pekan ke-23 Liga Primer Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)