Kostum tanding Juku Eja tersebut resmi diperkenalkan bersamaan peluncuran skuat di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 14 Maret 2017 malam. Terdapat enam warna yang bakal digunakan tim Juku Eja dengan corak tenun sutra Wajo memenuhi bagian dada, melintang diagonal dengan pola garis di bagian atas dan bawah.
Kostum kandang mengusung warna merah tua pada baju, celana, dan kaus kaki. Berbeda dengan beberapa musim terakhir, di mana kostum utama PSM selalu berwarna merah terang.
(Baca:Harga Tiket Persib vs Arema Naik Lebih dari 100 Persen di Tangan Calo)
Adapun kostum tandang bewarna hitam-hitam. Kostum ketiga PSM berwarna putih-putih dengan kaus kaki biru. Sedangkan, kostum kiper terbagi tiga, masing-masing dengan warna hijau, kuning, dan jingga.
"Kami menghadirkan motif yang tidak dimiliki klub lain, yang menggambarkan ciri khas daerah. Sutra Sengkang (ibu kota kabupaten Wajo) lekat dengan identitas Sulsel, seperti halnya PSM," kata Direktur Bisnis dan Marketing Kelme Indonesia, Sonny Agus Santoso.
"Melalui kostum tanding, Kelme ingin memunculkan budaya Indonesia. Kami juga mendukung pemerintah mewujudkan industri kreatif melalui PSM," dia menambahkan.
PSM menjalin kerja sama dengan Kelme selama satu musim. Selain kostum tanding, produsen tersebut juga akan menyuplai kebutuhan lain, seperti kostum latihan dan kaos. untuk Liga 1 musim ini, Kelme hanya menjalin kerja sama dengan PSM. Sedangkan di Liga 2, mereka menggandeng PSIL Lumajang, Madiun Putera, dan PSIM Yogyakarta.
Video:Berlusconi Resmi Jual AC Milan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)