Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-2, penyerang PSM asal Australia Reinaldo da Costa disebut nyaris meregang nyawa. Dia terkapar usai perebutan bola dengan salah satu pemain Perseru. Akibat kejadian itu, Reinaldo harus dibantu pernafasan di lapangan serta dilarikan ke rumah sakit.
Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina yang menyaksikan langsung pertandingan di Serui mengungkapkan, Reinaldo disikut bek Perseru Zaenuri. Insiden itu terjadi di menit ke-72. PSM mengklaim memiliki bukti berupa rekaman video dan foto.
"Semalam manajemen telah menggirim surat kepada PT LIB (Liga Indonesia Baru -operator Liga 1) dan PSSI terkait kejadian di Serui. Kejadian itu seharusnya jadi pelajaran bagi semua pihak," kata Wina di Makassar, Sabtu (6/5/2017).
Baca: Djanur tak Jamin Essien Tampil Penuh di Setiap Pertandingan
Wina menyatakan, laporan ini merupakan bentuk protes PSM. Operator liga bisa menilai apakah insiden tersebut disengaja atau tidak. Selain Perseru, pihaknya juga melaporkan perangkat dan panitia pelaksana pertandingan yang disebut tidak sigap mengambil tindakan.
"Reinaldo nyaris meregang nyawa seandainya tim medis PSM tidak segera ke lapangan memberi pertolongan. Kami sudah melaporkan itu, menulis kronologis dari sebelum kejadian sampai pemain bersangkutan di rumah sakit," ujar Wina.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Pertandingan Sepak Bola Nanti Malam
Pelatih PSM Robert Rene Alberts juga angkat bicara soal insiden Reinaldo. Kejadian tersebut dianggap membahayakan nyawa pemain. Dia berharap hal serupa tak terjadi lagi di pertandingan mana pun.
"Kita hampir saja melihat ada pemain yang meninggal di lapangan. Kita tidak ingin itu terjadi. Ini harus jadi pelajaran, bagaimana agar pemain tak membahayakan nyawa lawan. Beruntung kami punya yim medis yang tanggap," kata Robert.
Video: Arema Petik Kemenangan Atas Barito Putra 1-0
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
