medcom.id, Jakarta: Liga Indonesia (QNB League) yang dinantikan pecinta sepak bola tanah air akhirnya resmi dihentikan atau dinyatakan selesai. Keputusan ini lahir setelah digelarnya rapat Exco PSSI, Sabtu, 2 Mei.
Hinca Pandjaitan selaku Wakil Ketua Umum PSSI dan Joko Driyono yang bertugas sebagai CEO PT Liga membeberkan alasan penting yang membuat pihaknya mengambil keputusan tersebut.
Seperti diketahui, Kemenpora sempat mengeluarkan surat pembekuan PSSI (17 April) dan pelarangan bagi pihak keamanan untuk mengamankan jalannya liga tersebut (20 April).
"Karena surat kemenpora 17 april yang tidak mengakui PSSI, maka kompetisi pun tidak bisa digelar," kata Hinca.
Namun, Joko Driyono justru memandang masalah ini dari sudut pandang penyelenggaraan Liga Indonesia. Menurutnya, keputusan ini terpaksa disetujui karena bisa merusak hubungan baik dengan seluruh pihak yang terkait.
"Kompetisi ini adalah aset PSSI. Jadi, seluruh kompetisi beserta perangkat di dalamnya adalah milik PSSI. Oleh karena itu, jika liga ingin dilanjutkan harus berdasarkan rekomendasi PSSI," ujar Joko.
"Jika tidak dilakukan, imbasnya nanti bisa lahir hubungan tidak baik dengan klub, stake holder, klub dan para pemain," tambah pria yang akrab disapa Jokdri tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)