\ Ini Penyebab Tim Transisi Belum Bisa Bekerja Maksimal
Deputy V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S. Dewa Broto (kiri).
Deputy V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S. Dewa Broto (kiri).

Ini Penyebab Tim Transisi Belum Bisa Bekerja Maksimal

Bola liga indonesia kemenpora tim transisi kisruh pssi
Kautsar Halim • 28 Desember 2015 23:54
medcom.id, Jakarta: Gatot S Dewa Broto menanggapi komentar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang menyebut kinerja Tim Transisi belum memuaskan. Menurut pria yang menjabat sebagai sekretaris Tim Transisi tersebut, salah satu penyebabnya adalah masalah finansial.
 
Evaluasi Imam terhadap kinerja Tim Transisi dilakukan sebelum digelarnya acara diskusi dan refleksi "Lesehan Pojok Senayan", di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin 28 Desember. Pertemuan tersebut, di antaranya membahas Pra Pon, serta perkembangan tim Ad Hoc dan Tim Kecil. Sayang, hasil evaluasi itu malah dibeberkan Imam masih kurang memuaskan.
 
"Kendala Tim Transisi tidak bisa bekerja maksimal karena belum ada dukungan administrasi yang meyakinkan hingga saat ini. Tapi, bukannya Tim Transisi matre, yang lebih penting ada konsistensi dari pihak Kemenpora," ujar Gatot menanggapi hasil evaluasi di Media Centre Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (28/12/2015).
  "Contohnya waktu selesai Piala Kemerdekaan, Tim Transisi malah kena getahnya untuk membayar juara, dan perangkat pertandingan. Itu pengalaman yang tidak boleh terulang," tambahnya.
 
Gatot melanjutkan, masih ada dua kendala lain yang juga kerap mengganggu kinerja timnya. Yang pertama faktor kerjasama di antara sesama anggota Tim Transisi, dan yang kedua karena perlawanan yang diberikan PSSI sangat besar.
 
"Kendala lain terjadi karena ada kesibukan anggota Tim Transisi satu sama lain. Kemudian resistansi PSSI terhadap Tim Transisi itu besar sekali. Tim Transisi bicara apa saja juga pasti ditentang," tandas pria yang juga menjabat sebagai Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan tersebut.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RIZ)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif