Salah satu keunggulan Espanyol B yang menurut Indra sangat terasa di pertandingan tersebut adalah postur tubuh. Pelatih asal Minang ini merasa, para pemain Espanyol lebih mudah dalam urusan perebutan bola karena punya postur yang ideal.
Meski demikian, Indra tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang mampu melesakkan dua gol oleh Egi Maulana Vikri.
"Mereka (pemain Espanyol B) memanfaatkan tinggi badannya sehingga mudah menciptakan gol. Namun setidaknya ada dua gol yang bisa kami cetak," ujar Indra usai laga.
Indra tidak bisa memungkiri, sektor belakang menjadi titik lemah timnya di pertandingan tadi. Ia mengakui, chemistry antar pemain di lini belakang belum sempurna, karena ada beberapa dari mereka yang baru bergabung dengan timnas.
Baca juga:Permainan Timnas U-19 Dapat Acungan Jempol dari Pelatih Espanyol B
"Yang baru gabung itu Rifad Marasabessy (dari Madura United) dan Nurhidayat Haris (PSM Makassar). Mereka masih adaptasi di lini belakang," tuturnya.
Untuk terus menumbuhkan chemistry di antara pemain, Indra berharap para pemainnya bisa lebih konsentrasi bersama timnas. Pasalnya pada September mendatang, Timnas U-19 akan berjuang di Piala AFF.
"Jadi nanti per 16 Juli, pemain kami tidak boleh kembali lagi (ke klub masing-masing) agar konsentrasi Piala AFF," tegas Indra.
Video:?Rooney Langsung Cetak Gol di Laga Debut Bersama Everton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)