Menurut Ketua Komdis PSSI Asep Edwin, pihaknya masih butuh waktu untuk mencari informasi lebih banyak mengenai kasus dalam laga tersebut. Sebab, ada banyak informasi mengenai pelanggaran yang masih harus diusut pada laga tersebut.
Beberapa di antaranya adalah mengenai makian yang dilontarkan bek Persib Vladimir Vujovic kepada wasit pertandingan, pelemparan botol yang dilakukan suporter, dan aksi walk out pemain Persib.
"Berdasarkan laporan perangkat pertandingan, poin-poin mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh Persib sudah kami kantongi. Tetapi kami masih dalam tahapan pencarian informasi yang lebih mendalam," ujar Asep.
"Kejadian pada pertandingan itu ada banyak. Pertama; soal Vujovic yang memaki wasit usai terkena kartu merah, kemudian mengenai pelemparan botol, lalu mengenai aksi mogok," tambahnya.
Lebih lanjut, Asep memastikan akan terus menggelar sidang hingga putusan sanksinya disepakati. Namun, ia juga menegaskan tidak akan bisa mengonfirmasi langsung jika sanksinya sudah diputuskan. Sebab, yang berwenang mengonfirmasi adalah PSSI.
"Jadi, untuk kasus Persib ini, kami mohon maaf, sesuai Kode Etik, kami tidak bisa sampaikan putusannya karena PSSI yang memiliki kewenangannya. Jadi begitu sidang ini selesai dan sudah ada putusannya, PSSI akan secara resmi memberitahu kepada klub terlebih dahulu lalu kepada publik," tutur Asep.
Persib memutuskan walk out saat menghadapi Persija pada pekan ke-33 Liga 1 Indonesia 2017, Jumat 3 November. Keputusan itu diambil mereka lantaran kecewa dengan kinerja wasit.
Baca: Protes BFC Direspons Komdis, Mitra Kukar Dinyatakan Kalah
Namun, apapun alasannya, keputusan tersebut tentu akan membuat nasib Persib di kompetisi Liga 1 Indonesia terancam. Bahkan, Maung Bandung terancam dinyatakan mundur dari kompetisi seperti tertuang dalam regulasi liga pasal 13 ayat 1 B dan C.
Dalam pasal itu menyatakan setiap klub dapat dianggap dan dinyatakan mengundurkan diri dari Liga 1 apabila menolak untuk melanjutkan pertandingan di Liga 1 atau meninggalkan lapangan atau stadion sebelum selesainya pertandingan yang dijalankan.
Video: Rusuh Jelang Akhir Liga 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)