Pada 1998, Riedl sempat membawa Vietnam berada di final namun kalah oleh Singapura dengan skor 0-1. Kesempatan kedua, Pelatih asal Austria tersebut mengantarkan Indonesia ke final. Tapi sayang dari dua leg partai final yang dimainkan, Indonesia kalah agregat 2-4.
Kini mantan pelatih Palestina itu berharap pada kesempatan ketiganya akan berakhir manis. Apalagi pada Piala AFF kali ini berpeluang menjadi panggung terakhir Riedl sebagai pelatih.
Baca: Tiket Offline Ludes, Ketum PSSI Beri Penjelasan kepada Suporter
"Saya tidak pernah mengatakan 100 persen saya akan pensiun, tidak ada yang tahu dalam sepak bola," ujar Riedl saat di konferensi pers jelang pertandingan final leg pertama, Selasa 13, Desember.
Dalam kesempatan terakhir Piala AFF 2010, Riedl berujar ia memiliki skuat terbaik. Tapi keadaan berkatan lain, karena mereka harus ditaklukkan Malaysia. Ia juga membandingkan skuat saat ini yang dianggap memiliki masalah mengenai keterbatasan pemanggilan pemain.
Baca: Riedl Membeberkan Perbedaan Kondisi Indonesia pada Fase Grup & Final
"Pada 2010 saya memiliki tim terbaik, dan turnamen kali ini kami punya sedikit masalah di awal seperti dua pemain dari setiap klub. Tapi kami punya kesempatan untuk membuat sejarah, kami punya tim yang cukup kuat untuk mengalahkan Thailand," tegasnya.
Video: Jelang Final, Timnas Mengaku Tidak Terbebani Bermain di Kandang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)