Essien saat ini sudah berada di Bandung untuk menyelesaikan detail kontraknya. Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan, perekrutan Essien merupakan hadiah untuk ulang tahun Persib yang hari ini tepat berusia 84 tahun.
Essien dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan yang bergantung pada performa sang pemain. Soal nominal transfer, Umuh enggan membukanya ke publik. Namun, isunya Persib harus merogoh kocek antara Rp8,5 hingga 10 milliar untuk memboyongnya ke kota kembang.
Bergabungnya Essien ke Persib jelas menjadi berita besar buat persepakbolaan Indonesia. Pasalnya, sepanjang kariernya bersama klub Eropa macam Chelsea, Real Madrid dan AC Milan, gelandang 34 tahun tersebut sudah banyak meraih prestasi. Di Chelsea, Essien yang mengabdi selama 9 musim, sukses meraih dua titel Liga Primer Inggris dan merebut trofi Liga Champions musim 2011--2012.
Di level individu, Essien juga sudah banyak meraih penghargaan. Mulai dari pemain terbaik Afrika, hingga pemain terbaik Chelsea.
Lantas, apa lagi hal yang belum diketahui banyak orang terkait karier sepak bola Essien? Berikut, Metrotvnews.com merangkum 10 fakta menarik tentang pemain bernama lengkap Michael Kojo Essien tersebut.
1. Tampil di Piala Dunia U-17 di Selandia Baru
Essien mengawali karier sepak bola di klub lokal Ghana, Liberty Profesional. Ia kemudian tampil memperkuat Timnas Ghana di Piala Dunia U-17 1999 di Selandia Baru. Di turnamen inilah, nama Essien mulai banyak diperbincangkan para pencari bakat Eropa.
2. Pernah Menjalani Trial di Manchester United
Pada April 2000, Essien sempat menjalani trial bersama Manchester United. Sayang, saat itu MU tidak bisa mengontraknya lantaran terkendala izin kerja.
3. Berasal dari keluarga Sepak bola
Ayah Michael Essien, James Essien sempat bermain untuk Gold Coast (sebelum berubah jadi Ghana) saat masih remaja. Kakak tertua Essien juga sempat menjalani karier sebagai pesepak bola sebelum meninggal karena kecelakaan.
4. Memiliki Julukan Bison
Essien mendapat julukan Bison karena gaya bermainnya yang keras. Ia tidak jarang menerjang lawan dengan tackle keras.
5. Memiliki Dua Kewarganegaraan
Essien mengawali karier profesionalnya di Prancis bersama Bastia dan Olympique Lyon. Karena sudah tinggal lebih dari lima tahun di sana, ia akhirnya mendapatkan kewarganegaraan Prancis. Selain Prancis, ia juga memiliki kewarganegaraan Ghana yang merupakan tanah kelahirannya.
Baca juga:Insiden Bom Panci Sempat Ganggu Negosiasi Persib dengan Essien
6. Berasal dari keluarga Broken Home
Orang tua Essien bercerai saat ia masih dua tahun. Dia bersama saudaranya kemudian ikut sang ibu. Selama tumbuh dan berkembang, Essien tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah. Imbasnya, hubungan Essien dengan sang ayah pun tidak baik. Bahkan, isunya Essien tidak mau membantu sang ayah yang kabarnya hidup susah di Ghana.
7. Pemain Afrika Pertama yang Jadi Pemain Terbaik Chelsea
Pada 15 Mei 2007, fan Chelsea memilih Essien sebagai pemain terbaik Chelsea atas kontribusi besarnya di musim 2006--2007. Sebelumnya, belum pernah ada pemain dari Afrika yang sukses menyabet penghargaan itu di Chelsea.
8. Pemain Afrika dengan Gaji Tertinggi
Essien sempat jadi pemain Afrika dengan bayaran tertinggi di dunia. Dengan gaji 2,5 juta Euro (Rp35 miliar) Essien jadi salah satu pemain Afrika dengan bayaran tertinggi di dunia. Sayangnya, saat ini tidak diketahui berapa bayaran yang diterima Essien di Persib Bandung.
9. Menikah dengan Karyawannya
Setelah putus dengan artis top Ghana, Nadia Buari, Essien kemudian memacari karyawannya, Akosua Puni yang menjabat sebagai manajer di Yayasan amal miliknya. Mereka kemudian menggelar pernikahan secara diam-diam di London. Kini, mereka sudah dikaruniai dua anak.
10. Membangun Yayasan Amal
Essien memiliki jiwa sosial tinggi. Dia membangun sebuah yayasan amal dengan nama Michael Essien Foundation (MEF). Yayasan ini bergerak untuk membantu masyarakat kurang mampu di kawasan Ghana.
Video:?Pesta Kembang Api Meriahkan HUT ke-84 Persib Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
