Indonesia mampu menyudahi perlawanan Vietnam pada semifinal AFF 2016. Pada leg pertama, Indonesia menang dengan skor 2-1. Lalu, pada leg kedua, Indonesia menahan imbang Vietnam 2-2 lewat perpanjangan waktu. Boaz Solossa dkk unggul agregat 4-3.
Skuat arahan Alfred Riedl tinggal menunggu pemenang antara Thailand kontra Myanmar. Jika pemanangnya Thailand, analis sepak bola Ronny Pangemanan menilai kans Indonesia menang masih ada di kandang.
Tetapi, lanjut Ropan, Indonesia harus belajar dari kekalahan pada pertemuan pertama fase grup di mana Indonesia takluk 4-2.
"Peluang juara Indonesia cukup berat. Tapi peluang menang di kandang masih ada, dengan berbagai catatan. Jadi, kalaupun Indonesia menang tipis di kandang itu sudah luar biasa. Kini tinggal sejauh mana Riedl bisa meningkatkan performa tim, serta belajar dari kekalahan 2-4 lawan Thailand pada babak penyisihan grup," ujar Ropan kepada Metrotvnews.com, Kamis (8/12/2016).
Thailand dinilai memiliki kualitas di atas Vietnam. Daya tahan, kualitas, dan permainan cepat Thailand menjadi kekuatan tersendiri bagi Teerasil Dangda cs.
"Thailand berada di atas Vietnam. Bahkan, mereka bisa bermain dalam level yang lebih cepat dari Vietnam, serta memiliki daya tahan serta fisik yang baik. Bahkan, lebih baik dari kita. Jadi, kita tidak boleh berpuas diri usai melaju ke final," sambungnya.
Video: Perjalanan Timnas Indonesia Melaju ke Partai Final Piala AFF
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)