Para legiun asing yang tersebar di beberapa klub memang banyak bermain sebagai striker. Hal inilah yang membuat Milla yakin kalau kualitas striker lokal masih kalah karena kurangnya mendapat kesempatan bermain.
Contohnya seperti pada proses seleksi tahap ketiga Timnas U-22 yang sejauh ini baru memanggil empat striker. Mereka adalah Ahmad Nurhardianto (Persela Lamongan), Dendy Sulistyawan (Bhayanhkara FC), Dimas Drajad (PS TNI), dan Marinus Manewar (Persipura Jayapura).
Namun, Milla masih bisa memaklumi kondisi tersebut. Pasalnya, eks pelatih Spanyol U-21 itu menilai kondisi ini tak jauh berbeda dengan yang ada di negara lain.Klik di sini:Terens Puhiri Siap Buktikan Diri di Timnas U-22
"Betul, masalah ini tidak hanya di Indonesia, tetapi di mana-mana. Pemain asing biasanya berada di posisi striker dan pemain belakang," ujar Milla usai latihan pertama seleksi tahap ketiga di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang (7/3/2017).
"Di indoensia pun sama, di mana pemain kita bermasalah. Kurangnya waktu bermain dan jam terbang sehingga membuat pemain kurang percaya diri. Tapi saya yakin striker ini akan bermain baik di Timnas," ungkapnya.
VideoDimas Drajad Jajal Bisnis Kafe di Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)