Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, setidaknya terdapat ratusan suporter yang masih memadati lokasi loket meskipun tiket offline sudah dinyatakan ludes sejak empat jam yang lalu. Kebanyakan dari mereka mengaku belum beranjak karena belum percaya tiket semifinal leg 1 Piala AFF itu telah ludes dalam tempo dua jam.
Terlebih lagi, kata salah seorang suporter, calo sudah bebas berkeliaran menawarkan tiket ketika antrean loket dibuka sejak pukul 8.00 WIB. Meski jalannya antrean dikawal ketat anggota TNI, para calo itu ia sebutkan tidak dilarang menjual tiket kategori III yang harusnya Rp100 ribu per lembar menjadi Rp250 ribu.
Baca: Suporter Kecewa, Tiket Indonesia-Vietnam Ludes Sekejap
"Jauh-jauh saya sampai dari Kediri, tapi pas sampai sini jam 10 tiketnya malah habis. Herannya tadi saya lihat calo berkeliaran ketika antrean masih panjang," ujar Andri salah satu suporter dari luar Jakarta.
"Untung ada saudara saya ada yang tinggal di Tangerang. Jadi, saya bisa mengalihkan kekecewaan dengan jalan-jalan ke sana. Biarin deh nonton timnas lewat TV saja," tambahnya.
Geram dengan aksi calo yang dianggap telah memborong tiket, para suporter hampir berbuat anarkis ketika melihat calo yang mendapat pelanggan. Beruntung, calo tersebut langsung diselamatkan oleh salah satu temannya yang membawa motor. Menariknya, suporter yang membeli tiket itu juga naek ke motor dan dilindungi oleh calo.
Baca: Preview Timnas Indonesia vs Vietnam: Manfaatkan Momentum Kandang!
Sampai berita ini diturunkan, kawasan loket tiket offline masih dipenuhi para suporter yang putus asa. Kebanyakan dari mereka mengaku baru akan pulang jika mendapat keterangan resmi dari PSSI maupun panitia penjualan tiket.
"Saya curiga tiket offline ini dijual bertahap. Soalnya enggak mungkin banget jika per orang belinya empat lembar, terus bisa habisnya kurang dari jam. Kemudian, dari twitter PSSI juga belum ada info resmi tiket habis," kata Angga suporter dari Depok.
Video: Akhirnya PSSI Sediakan Tiket Indonesia vs Vietnam via Offline
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)