Sebanyak 50 perwakilan suporter menghadiri acara yang kali pertama digagas Kemenpora. Ia berharap pertemuan ini menjadi langkah awal para suporter membangun silaturahmi dan solidaritas.
"Ini hanya inisiatif awal yang sudah lama kita bicarakan, harus ada segera pertemuan yang sifatnya dari hati ke hati antar suporter sepak bola Indonesia," tutur Imam.
"Ke depan bikin kongres suporter Indonesia. Lakukan pertemuan sesering mungkin, bangun solidaritas sesering mungkin dan silaturahim," lanjutnya.
Hal itu diungkapkannya karena ia menilai suporter adalah ujung tombak berjalannya pertandingan. Suporter juga melambangkan eksistensi klub dan terbangunnya solidaritas nasional ujar Imam.
Baca juga:Pertemuan Suporter tanpa Jakmania dan Viking, Ini Respons Kemenpora
"Suporter diharapkan bisa memberi rasa aman dan nyaman. Saatnya kita menghadapi situasi hidup guyub tenteram bersatu walaupun berbeda warna baju klub," tegas Imam
"Suporter tidak boleh lagi ada yang menimbulkan rasa sakit, bahkan tidak sedikit korban yg jatuh sia-sia. Cukup adik saya Ricko yang jadi korban. Hati kita Merah-Putih walaupun klub beda-beda," tutupnya.
Video:?Aksi Radja Nainggolan Jadi Tukang Cukur Dadakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)