Peter resmi bergabung dengan Bali United pada Senin 6 Februari. Tugas sebagai pelatih diembannya karena Indra Sjafri yang merupakan pelatih sebelumnya, hengkang untuk membesut skuat Timnas U-19.
Peter yang berdarah Austria bukan nama baru di kancah sepak bola nasional. Selain sempat membesut Persiba Balikpapan dan PSM Makassar, ia juga pernah menjadi asisten Alfred Riedl yang merupakan mantan pelatih timnas.
Seperti dijelaskan Yabes Tanuri selaku CEO Bali United, pihaknya tidak memiliki kesulitan khusus ketika merekrut Peter. Kedua belah pihak disebutkan sudah saling kenal, dan memiliki visi dan misi yang sama.
Baca:Hans Peter Schaller Melatih Bali United Gantikan Indra Sjafri
"Ketika ngobrol-ngobrol, ternyata kami punya visi dan misi yang sama. Pandangan kita terhadap sepak bola juga sama dan profesionalitasnya dalam melatih sudah terbukti dengan baik," kata Yabes kepada Metrotvnews.com lewat sambungan telepon, Senin (6/2/2017).
"Saya bilang, kami masih fokus sama pembinaan pemain muda. Pasalnya, 13 pemain itu umurnya di bawah 23 tahun. Setelah itu dia memberikan pandangan yang sama dan kami akhirnya yakin bisa mengembangkan pemain muda di sini," tambahnya.
Baca juga:PSM Siap Bungkam Persib di Stadion Si Jalak Harupat
Tidak diinformasikan dengan jelas dana yang harus dikeluarkan Bali United untuk merekrut Peter. Namun Yabes menerangkan, kontraknya hanya berusia satu tahun. Itu dilakukan karena harus melakukan evaluasi dengan jelas.
"Sementara ini setahun dulu. Nanti setelah itu kita lihat perkembangan tim. Apakah secara individu dan kolekif semakin baik atau bagaimana," pungkas Yabes.
Turnamen Piala Presiden 2017 akan jadi ujian perdana buat Peter. Di turnamen pembuka jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia, Maret mendatang, Bali United tergabung di 4 bersama dengan Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC dan Barito Putera.
Video:?Persib akan Turunkan Tiga Pemain Muda untuk Hadapi PSM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)