Insiden tersebut terjadi usai kedua tim berduel pada leg kedua di Stadion My Dinh, di mana Indonesia sukses menahan imbang Vietnam 2-2 lewat perpanjangan waktu. Indonesia lolos ke final dengan agregat 4-3.
Oknum suporter Vietnam yang mungkin kecewa dengan hasil tersebut, lantas meluapkan kemarahannya dengan melempari bus timnas Indonesia yang akan keluar dari Stadion dengan menggunakan batu.
Aksi pelemparan yang dilakukan oknum suporter dengan menggunakan sepeda motor tersebut menyebabkan satu kaca bus timnas Indonesia pecah. Beberapa staf pelatih timnas Indonesia termasuk asisten pelatih mengalami luka ringan sebagai imbas dari insiden tersebut.
Baca: Usai Singkirkan Vietnam, Bus Timnas Indonesia Dilempari Batu
Bus pun harus kembali ke dalam Stadion, sebelum akhirnya para pemain timnas diangkut menggunakan bus lain untuk kembali ke hotel tempat mereka menginap.
Insiden ini tentunya mencoreng nama baik Federasi Sepak Bola Vietnam. Mereka mengakui bahwa insiden ini tidak lepas dari kesalahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang ditugaskan mengawal bus timnas Indonesia.
"Kami meminta maaf kepada Timnas Indonesia atas terjadinya insiden tidak menyenangkan ini. Akan tetapi, pihak kepolisian sudah memiliki rencana (pengawalan) tersendiri dan mungkin mereka tidak mengantisipasi terjadinya insiden ini," ujar Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Vietnam, Le Hoai Anh.
Dalam keterangan yang dihimpun dari sejumlah saksi yang ada di lokasi, bus timnas Indonesia hanya hanya dikawal dua polisi yang berada di depan dan belakang bus. Padahal, dalam standar operasi yang ada, seharusnya ada juga polisi yang mengawal di sisi bus.
Usai insiden tersebut, barulah pihak kepolisian memberikan pengawalan yang ekstra ketat terhadap bus timnas Indonesia, mulai dari Stadion hingga menuju hotel.
Laga Vietnam kontra Indonesia sendiri berlangsung cukup dramatis. Indonesia yang sempat unggul 0-1, harus melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu lantaran Vietnam yang bermain dengan 10 pemain, berhasil mencetak dua gol balasan untuk membalas kekalahan 1-2 pada leg pertama di Pakansari, Cibinong, Bogor, 3 Desember lalu.
Beruntung, Indonesia berhasil kembali bangkit di babak perpanjangan waktu dan mencetak gol kemenangan lewat eksekusi penalti Manahati Lestusen yang membuat Indonesia lolos ke babak final untuk kali kelimanya dengan agregat 4-3.
Di babak final nanti, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand yang sukses menyingkirkan Myanmar di semifinal. Thailand yang notabene juara bertahan maju ke final dengan agregat fantastis 6-0. Pasukan Gajah Putih menang 2-0 di kandang Myanmar dan 4-0 di Bangkok. (FOX Sports)
Video: Kondisi Rombongan Timnas Setelah Bus Dilempari Suporter Vietnam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)