medcom.id, Bandung: Pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC), Iwan Setiawan melontarkan kritik pedas kepada Persib Bandung usai berduel di leg pertama babak 8-besar Piala Presiden 2015, Minggu 20 September. Meski Iwan telah menyalakan "api permusuhan", suporter Persib yang tergabung dalam Viking Persib Club (PVC) tetap akan menyambut kedatangan eks pelatih Persija Jakarta itu dengan tangan terbuka saat leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung Sabtu, 26 September.
"Kita akan sambut PBFC terutama untuk Iwan (Setiawan, red) dengan sebuah lagu dan koreo. Ucapan Iwan sewaktu di Samarinda benar-benar menyakiti kami," kata Yana Umar salah seorang pentolan dari VPC.
PBFC sukses mengalahkan Persib dengan skor 3-2 pada leg pertama. Kemenangan itu menjadi pencetus yang membuat Iwan merasa jemawa. Seusai pertandingan, Iwan merasa Persib selaku juara Liga Indonesia 2014 bukan tim yang istimewa.
"Persib bukan tim istimewa. Buktinya mereka kalah di sini (Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur)," ujar Iwan.
Iwan punya alasan berkata demikian. Menurutnya, strategi yang diterapkan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman lemah dan mudah dipatahkan. Oleh karena itu, Iwan meminta agar Djadjang lebih banyak belajar dalam meracik sebuah tim.
"Djadjang juga lemah dalam strategi. Dia masih harus belajar banyak," cetusnya.
Beragam ucapan itu membuat suporter Persib kesal. Tapi di sisi lain, mereka merasa heran Iwan berkata demikian karena sepanjang karier kepelatihannya justru jarang mengalahkan Persib. Bahkan, kemenangan pertama Iwan atas Persib baru terjadi pada laga 8-besar lalu. Sebelumnya, catatan Iwan selalu buruk kala menghadapi Persib dengan raihan dua kali menelan kekalahan dan satu kali imbang.
"Kita akan persembahkan lagu yang spesial, karena untuk pertama kalinya Iwan bisa mengalahkan Persib. Kita juga akan mempersembahkan koreografi. Tapi sejauh ini masih dirahasiakan,” kata Yana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)