Sebelumnya, Egy berserta ayah angkatnya, Bagja datang ke kantor Kemenpora, Kamis 19 Oktober malam melakukan pertemuan dengan Dusan. Nama terakhir dipercaya sebagai agen oleh Raden Isnanta dan Bagja untuk mencarikan Egy klub-klub luar negeri yang tertarik dengan bakatnya.
Namun, belajar dari pengalaman sebelumnya, banyak pemain Indonesia yang mencoba berkarier di luar negeri hanya mendapat kesempatan untuk trial (uji coba berlatih). Raden Isnanti tak menghendaki itu terjadi. Sebagai orang yang tahu kualiatas Egy dan mengikuti perkembangannya sejak lima tahun yang lalu, dia ingin yang terbaik bagi pemain yang kerap disebut "Egy Messi" itu.
Pada usianya yang sekarang yakni 17 tahun, itu berati Egy akan lebih dulu berlatih di akademi sampai dikontrak klub Eropa. Isnanta menyebut akan mempersiapkan segala sesuatunya sampai sang pemain siap mentas di kompetisi luar negeri.
"Ini perlu kita jajaki, karena usianya kan masih 17 tahun, kalau masuk klub berarti akademi dulu. Tapi karena dia sudah menjalani masa akademinya masih di sini, di Ragunan di bawah binaan saya mau selesaikan terlebih dahulu. Artinya ada proses supaya matang itu yang perlu kita sepakati. Apakah kita ajak bermain di Asia dulu atau masih di kompetisi Indonesia, sambil menyiapkan mental anak, masalah sekolahnya, masalah bahasanya," ujar Isnanta kepada Metrotvnews.com di kantor Kemenpora, Jumat (20/10/2017).
Baca juga:Joko Driyono Ungkap Tujuan Kirim 7 Wasit Wanita di Piala Soeratin
"Daripada buru-buru ke sana, semua orang kan inginnya buru-buru meminang Egy tapi saya menawarkan diri bahwa semua itu ada tahapannya yang dilalui sesuai pertumbuhan anak," sambungnya.
Sampai saat ini Raden Isnanta mengungkapkan bahwa tak hanya beberapa klub Eropa saja yang menginginkan jasa Egy. Ada klub besar dari Asia seperti Jepang dan Korea Selatan, serta beberapa klub Amerika Latin.
Video:?Dua Pembalap Baku Hantam di Lintasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)