Menanggapi catatan minor tersebut, pelatih Djadjang Nurdjaman pun cukup berang. Bahkan ia merasa malu karena belum mampu membawa Maung Bandung meraih poin penuh di laga tandang pada putaran kedua ini.
"Saya malu Persib belum pernah menang di laga tandang putaran kedua. Kita hanya bisa dua kali imbang, dan saya sudah minta pada semua pemain untuk mengubah rekor buruk ini," kata pelatih yang akrab disapa Djanur di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (2/12/2016).
Kans Persib untuk mengakhiri rekor buruk tersebut cukup berat. Sebab dua sisa laga tandang, lawan yang akan dihadapi cukup berat yakni Barito Putera dan Arema Cronus.
Namun Persib mempunyai peluang untuk meraih kemenangan perdana tandang di putaran kedua ini kala melawat ke Stadion 17 Mei, Banjarmasin menghadapi Barito Putra akhir pekan ini. Kemenangan besar 6-2 atas Perseru Serui kemarin menjadi motivasi bagi Atep dan kolega untuk mengakhiri rekor buruk di laga tandang.
"Kita terpacu dengan hasil fantastis kemarin lawan Perseru. Jadi masa kita enggak bisa menang di tandang. Apalagi ke Barito, Vlado (Vladimir Vujovic) sudah bisa main dan Diogo (Ferreira) sudah fit lagi. Jadi kita akan berusaha meraih poin penuh di sana," urai Djanur.
Baca juga:Persib Terus Berkomunikasi untuk Dapatkan Irfan Bachdim
Jika berhasil meraih tiga poin dari Bario, dipercaya Djanur akan semakin mendongkrak posisi Persib di klasemen. Pasalnya kini Persib pun masih berkutat di papan tengah dengan menempati urutan ke tujuh dan mengoleksi 47 poin.
"Pemain menyadari catatan itu, lawan Barito menjadi momen penting untuk memperbaiki peringkat. Jadi mereka punya ambisi besar juga untuk mengangkat prestasi Persib di kandang lawan," pungkas Djanur.
Video:?Gol Cepat ke Gawang Vietnam Bisa Bawa Timnas Menuju Final
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)