Yanto mengalami cedera ketika membela Sriwijaya FC kontra Arema FC pada semifinal Piala Presiden 2017 akhir pekan lalu. Saat itu, ia sempat terkapar di lapangan lantaran hidungnya terkena bola yang ditendang oleh striker Arema Cristian Gonzales.
Setelah Sriwijaya tersingkir, Yanto tidak berlibur atau langsung fokus beristirahat. Justru sebaliknya, ia malah langsung terbang ke Jakarta untuk memenuhi panggilan timnas U-22 selama tiga hari (28 Februari hingga 2 Maret) di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.
Selama menjalani seleksi hari pertama, hidung Basna terlihat dibalut plester. Meski begitu, ia tetap menjalani latihan dengan semangat dan atraktif.
Baca: Alasan Evan Dimas dan Putu Gede tak Ikut Latihan Bersama Timnas Indonesia U-22
"Cedera ini sudah membaik, sambil saya urut-urut terus. Tidak ada masalah latihan dalam kondisi ini. Kemungkinan besar saya baru bisa sembuh sekitar dua bulan lagi,'' kata Yanto kepada Metrotvnews.com seusai latihan di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Selasa (28/2/2017).
Pemanggilan pada seleksi tahap kedua merupakan kesempatan pertama bagi Yanto untuk kembali menjadi skuat timnas. Terlebih, seleksi itu dipimpin langsung oleh Luis Milla yang merupakan pelatih kenamaan asal Spanyol.
"Bagi saya ini kesempatan berharga untuk menunjukkan kemampuan kepada coach Milla. Saya juga tidak masalah jika harus bersaing dengan pemain lainnya. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik saja,'' tutup Basna.
Video: Daftar 26 Pemain Seleksi Timnas U-22 Tahap Kedua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)