medcom.id, Jakarta: Saleh Ismail Mukadar menjadi korban aksi premanisme saat menghadiri acara diskusi sepak bola di salah satu stasiun televisi lokal Surabaya, 17 April dini hari. Saleh pun melaporkan kejadian ini ke polisi.
Sejumlah pemuda menerobos masuk ke dalam studio saat Saleh sedang menjadi pembicara dalam diskusi tentang dualisme Persebaya. Salah seorang pemuda tiba-tiba menghampiri mantan ketua umum Persebaya Surabaya itu dan menampar pipi sebelah kiri. Sontak kejadian tersebut membuat acara diskusi urung dilanjutkan.
"Saya sedang berdialog di televisi bersama tokoh sepak bola lainnya seperti Arif Ariadi, Freddy Mulli, dan Andy Slamet. Saat acara hampir selesai, tiba-tiba sejumlah pemuda menerobos masuk dan menyerang saya," tutur Saleh saat dihubungi Metrotvnews.com melalui telepon, Jumat (17/4/2015).
Saleh yang mendapat tamparan di pipi kirinya mengaku tak mengenal sang pelaku pemukulan. Namun menurutnya, pelaku tersebut merupakan mantan pegawai di stasiun televisi tempat menggelar acara diskusi ini.
"Saya tidak kenal, tapi beberapa orang di sini mengatakan kalau ia mantan pegawai di sini. Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Jawa Timur dan sedang diproses oleh pihak berwajib," beber Saleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIT)
