\ Liga Primer Inggris Bantu Puluhan Wasit Indonesia
Para peserta kursus pengembangan wasit berpose dengan sertifikat Premier Skills. (Foto: MTVN/Zam)
Para peserta kursus pengembangan wasit berpose dengan sertifikat Premier Skills. (Foto: MTVN/Zam)

Kursus Pengembangan Wasit Premier Skills

Liga Primer Inggris Bantu Puluhan Wasit Indonesia

Bola sepak bola
Kautsar Halim • 30 Juli 2017 21:12
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 60 wasit Indonesia mendapat kesempatan istimewa untuk dibina para pelatih wasit dari Liga Primer Inggris. Event pelatihan itu bertajuk Kursus Pengembangan Wasit Premier Skills dan berlangsung di Jakarta selama enam hari (24-30 Juli).
 
Kursus Pengembangan Wasit sengaja diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas perangkat pertandingan Tanah Air. Adanya event itu tak lepas dari kerjasama yang baik antara PSSI, Kemenpora dan British Council.
 
60 peserta kursus dipilih secara selektif tanpa melihat faktor usia dan jenis kelamin dari berbagai wilayah di Indonesia. Meski didominasi pemuda, beberapa di antara wasit itu ada yang berusia paruh baya dan empat di antaranya merupakan wanita.
  Empat wasit wanita Indonesia. (kiri-kanan) Deliana, Mimin, Sumarni, dan Gita. (Foto: MTVN/Zam)
Liga Primer Inggris Bantu Puluhan Wasit Indonesia
 
Pemimpin kursus pengembangan wasit ini adalah Graham Laws yang berstatus sebagai Wasit Pelatih Professional Game Match Official (PGMOL) di Inggris. Selama menjalankan tugasnya di Indonesia, Laws juga dibantu Clive Oliver yang merupakan pengamat wasit di PGMOL.
 
Sesi kursus dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 30 orang dan dibina secara intensif selama tiga hari (24-26 Juli dan 28-30 Juli). Sebagai bukti telah mengikuti kursus, seluruh peserta juga dihadiahi sertifikat dari Premier Skills.
 
Pelatih wasit dari Liga Primer Inggris, Graham Laws, sedang memberikan pengarahan. (Foto: MTVN/Zam)
Liga Primer Inggris Bantu Puluhan Wasit Indonesia
 
Salah satu peserta Kursus Pengembangan Wasit Premier Skills adalah Thoriq Munir Alkatiri yang merupakan pemimpin pertandingan tersohor di Indonesia. Ia menanggapi positif penyelenggaraan kursus dan berharap kegiatan itu bisa diadakan lebih sering.
 
"Saya lihat semuanya sangat antusias dengan program ini. Pasalnya, selain dipimpin instruktur yang berkualitas dan bersahabat, panitianya juga profesional. Banyak pelajaran baru yang saya dapatkan dari sini," ujar Thoriq dalam jumpa pers di International Sports Club of Indonesia, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (30/7/2017).
 
"Saya berharap kegiatan kursus wasit seperti ini bisa terselenggara lebih sering lagi atau setidaknya setahun tiga kali. Soalnya, kami para wasit nasional jarang sekali mendapat kesempatan seperti ini," tambahnya.
 
Ketika sesi pemberian sertifikat dilakukan, seluruh wakil pemangku kepentingan baru mulai terlihat. Dari Kemenpora diwakili oleh Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, sedangkan dari PSSI ada Ratu Tisha Destria yang menjabat sebagai Sekjen.

Premier Skills adalah nama dari bentuk kemitraan Liga Primer Inggris dengan British Council. Mereka memang menggunakan sepak bola untuk memajukan generasi muda di dunia. Selain kursus wasit, Premier Skills juga sempat menggelar Kursus Pelatih Pendidik (Coach Educator) di Bandung pada 13-17 Maret lalu.
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KAU)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif