medcom.id, Paris: Setelah terjadi bentrokan antar suporter peserta Piala Eropa 2016, pemerintah Prancis mengeluarkan peraturan baru. Ya, Prancis akan menekan penjualan alkohol di area sekitar stadion atau fan zone.
Hal itu dilakukan untuk mengurani potensi kericuhan yang terjadi antar suporter. Pemerintah Prancis menduga, faktor minuman beralkohol memengaruhi tingkah laku para fan.
"Saya telah meminta semua langkah yang perlu diambil untuk melarang penjualan, konsumsi, dan transportasi minuman beralkohol pada hari pertandingan dan sehari sebelumnya, lalu pada hari fan zone berkumpul," ujar Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazaneuve seperti dikutip IBT, Senin (13/6/2016).
"Peristiwa yang terjadi di Marseille tidak dapat diterima. Tidak bisa diterima oleh pihak berwenang, tidak diterima bagi masyarakat, tidak dapat diterima oleh pencinta sepak bola," sambungnya.
Kericuhan fan Rusia dan Inggris di Marseille, kata Cazaneuve, lantaran pengaruh alkohol. Oleh karena itu, ia menerapkan peraturan baru.
"Kami menyaksikan bentrokan antar fan yang disebabkan oleh gerombolan beralkohol yang melakukan pelanggaran. Para pejabat senior juga melarang bar dan kafe menjual minuman beralkohol yang bisa menyebabkan kericuhan," tutur Cazaneuve. (IBT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
